Noriyu Berjanji Ungkap Semua Fakta Lewat BAP
A
A
A
JAKARTA - Politikus Demokrat Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) sudah melaporkan Mantan Bendum Demokrat laporkan M Nazaruddin ke Polda Metro Jaya. Dalam BAP pada 10 September 2014 nanti, ia berjanji mengungkap semua fakta.
Noriyu melaporkan mantan Bendahara Umum Demokrat itu, atas pernyataan yang menyebutnya sebagai istri kedua Anas Urbaningrum, dalam kesaksiannya di persidangan kasus Hambalang.
"Nanti waktu Polda panggil saya untuk BAP, pasti saya akan sampaikan peristiwa 2010 tersebut. Karena sesungguhnya fitnah dan pencemaran nama baik sudah terjadi sejak 2010. Jadi bukan Nazarudin saja," ujarnya melalui rilis yang diterima Sindonews, Jumat (5/9/2014).
Ia merasa satu perempuan dikeroyok beramai-ramai oleh politikus pria yang kehabisan akal tentang cara berpolitik yang bersih, cerdas, dan santun, sesuai patron ajaran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mereka gagal menerjemahkan ajaran SBY. Sedih sekali. Saya tidak mau sebut nama mereka di sini, nanti akan saya laporkan ke penyidik saja dan bagaimana pendapat penyidik," tandasnya.
Karena itu, dirinya tak akan ragu mengungkapkan semua peristiwa yang sudah merugikan dirinya sejak Kongres 2010 kepada pihak yang berwajib, juga sekaligus membawa tabloid yang memfitnah dirinya memiliki hubungan khusus dengan Anas Urbaningrum.
"Tanggal 10 September 2014 pukul 10.00 WIB, saya akan diminta untuk BAP. Tanda Bukti Lapor: TBL/3011/VIII/2014/PMJ/Dit Reskrimum, Tanggal 26 Agustus 2014. Dengan bukti DVD rekaman persidangan, tiga orang saksi, softcopy berbagai media massa cetak dan elektronik," pungkasnya.
Noriyu melaporkan mantan Bendahara Umum Demokrat itu, atas pernyataan yang menyebutnya sebagai istri kedua Anas Urbaningrum, dalam kesaksiannya di persidangan kasus Hambalang.
"Nanti waktu Polda panggil saya untuk BAP, pasti saya akan sampaikan peristiwa 2010 tersebut. Karena sesungguhnya fitnah dan pencemaran nama baik sudah terjadi sejak 2010. Jadi bukan Nazarudin saja," ujarnya melalui rilis yang diterima Sindonews, Jumat (5/9/2014).
Ia merasa satu perempuan dikeroyok beramai-ramai oleh politikus pria yang kehabisan akal tentang cara berpolitik yang bersih, cerdas, dan santun, sesuai patron ajaran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mereka gagal menerjemahkan ajaran SBY. Sedih sekali. Saya tidak mau sebut nama mereka di sini, nanti akan saya laporkan ke penyidik saja dan bagaimana pendapat penyidik," tandasnya.
Karena itu, dirinya tak akan ragu mengungkapkan semua peristiwa yang sudah merugikan dirinya sejak Kongres 2010 kepada pihak yang berwajib, juga sekaligus membawa tabloid yang memfitnah dirinya memiliki hubungan khusus dengan Anas Urbaningrum.
"Tanggal 10 September 2014 pukul 10.00 WIB, saya akan diminta untuk BAP. Tanda Bukti Lapor: TBL/3011/VIII/2014/PMJ/Dit Reskrimum, Tanggal 26 Agustus 2014. Dengan bukti DVD rekaman persidangan, tiga orang saksi, softcopy berbagai media massa cetak dan elektronik," pungkasnya.
(kri)