Mensos Lebih Tepat Bukan Orang Parpol
A
A
A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) pada pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) disarankan bukan orang partai politik.
Pengamat sosial Fentiny Nugroho mengatakan, pemilihan Mensos bukan dari parpol bisa menguatkan dukungan kinerja Jokowi dari parlemen.
"Kita lihat saat ini paling tidak parpol (pendukung Jokowi) di parlemen tidak sekuat (kepemimpinan) Pak SBY," kata Fentiny dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).
Menurut dia, jabatan mensos harus diisi orang yang memberikan dukungan politik terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Mensos bukan dari parpol tetapi bisa memberikan dukungan kuat bagi Pak Jokowi," tandasnya.
Jokowi juga diingatkan, supaya lebih selektif dalam memberikan jabatan tersebut.
"Karena (Mensos) harus jadi leading institution dalam membantu Jokowi-JK menyejahterakan rakyat," ujarnya.
Untuk itu, ada beberapa kriteria yang menurut dia harus diperhatikan Jokowi dalam menentukan sosok mensos.
"Pertama, latar belakang pendidikan kesejahteraan atau pendidikan sosial," lanjutnya.
Kriteria kedua, Fenti berpendapat, orang yang menduduki kursi Mensos harus mempunyai pengalaman dalam manajerial.
"Ini penting untuk mengimplementasikan konsep yang nyata," kata dia.
Terakhir, sosok Mensos untuk periode 2014-2019 diharapkan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.
Mengingat, tahun selanjutnya persoalan sosial semakin sulit. "Ke depan masalah akan lebih berat, akan makin banyak masalah. Mensos harus jadi problem solver yang bisa membantu Jokowi," pungkasnya.
Pengamat sosial Fentiny Nugroho mengatakan, pemilihan Mensos bukan dari parpol bisa menguatkan dukungan kinerja Jokowi dari parlemen.
"Kita lihat saat ini paling tidak parpol (pendukung Jokowi) di parlemen tidak sekuat (kepemimpinan) Pak SBY," kata Fentiny dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).
Menurut dia, jabatan mensos harus diisi orang yang memberikan dukungan politik terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Mensos bukan dari parpol tetapi bisa memberikan dukungan kuat bagi Pak Jokowi," tandasnya.
Jokowi juga diingatkan, supaya lebih selektif dalam memberikan jabatan tersebut.
"Karena (Mensos) harus jadi leading institution dalam membantu Jokowi-JK menyejahterakan rakyat," ujarnya.
Untuk itu, ada beberapa kriteria yang menurut dia harus diperhatikan Jokowi dalam menentukan sosok mensos.
"Pertama, latar belakang pendidikan kesejahteraan atau pendidikan sosial," lanjutnya.
Kriteria kedua, Fenti berpendapat, orang yang menduduki kursi Mensos harus mempunyai pengalaman dalam manajerial.
"Ini penting untuk mengimplementasikan konsep yang nyata," kata dia.
Terakhir, sosok Mensos untuk periode 2014-2019 diharapkan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.
Mengingat, tahun selanjutnya persoalan sosial semakin sulit. "Ke depan masalah akan lebih berat, akan makin banyak masalah. Mensos harus jadi problem solver yang bisa membantu Jokowi," pungkasnya.
(dam)