Direktur INDEF Tak Percaya Jero Wacik Tersangka
A
A
A
JAKARTA - Direktur INDEF Didik Rachbini tidak percaya dengan penetapan status tersangka terhadap Jero Wacik.
Menurutnya, Menteri ESDM tersebut adalah orang yang mempunyai integritas tinggi dalam bekerja.
Bahkan dia mengaku bingung, kasus pemerasan seperti apa yang dilakukan Jero.
"Saya tidak tahu (pemerasan yang mana), sejauh saya mengenal Pak Jero dia tak bisa dipengaruhi untuk hengki pengki segala macam," ucap Didik di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Didik mengaku mengenal baik sosok mantan Menteri Budaya dan Pariwisata (Menbudpar) ini sebelum menjadi Menteri.
Bahkan dia percaya meskipun terlibat korupsi kemungkinan hanya masalah administratif dan sifatnya bukan korupsi masif.
"Kemungkinan penyimpangan administrarif, kadarnya bukan korupsi masif," terang Didik.
Dia juga tak yakin dengan predikat bahwa Kementerian ESDM adalah sarang korupsi. Didik menegaskan bahwa korupsi tidak selalu berkaitan dengan Posisi politis.
"Menurut saya dimana saja, mau ESDM, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, DPR, dan di Kabupaten banyak godaan bisa korupsi. Bahkan rektor atau dosen bisa korupsi," tukas dia.
Menurutnya, Menteri ESDM tersebut adalah orang yang mempunyai integritas tinggi dalam bekerja.
Bahkan dia mengaku bingung, kasus pemerasan seperti apa yang dilakukan Jero.
"Saya tidak tahu (pemerasan yang mana), sejauh saya mengenal Pak Jero dia tak bisa dipengaruhi untuk hengki pengki segala macam," ucap Didik di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Didik mengaku mengenal baik sosok mantan Menteri Budaya dan Pariwisata (Menbudpar) ini sebelum menjadi Menteri.
Bahkan dia percaya meskipun terlibat korupsi kemungkinan hanya masalah administratif dan sifatnya bukan korupsi masif.
"Kemungkinan penyimpangan administrarif, kadarnya bukan korupsi masif," terang Didik.
Dia juga tak yakin dengan predikat bahwa Kementerian ESDM adalah sarang korupsi. Didik menegaskan bahwa korupsi tidak selalu berkaitan dengan Posisi politis.
"Menurut saya dimana saja, mau ESDM, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, DPR, dan di Kabupaten banyak godaan bisa korupsi. Bahkan rektor atau dosen bisa korupsi," tukas dia.
(ysw)