Pesan Jero Wacik untuk Keluarga di Bali

Kamis, 04 September 2014 - 15:32 WIB
Pesan Jero Wacik untuk Keluarga di Bali
Pesan Jero Wacik untuk Keluarga di Bali
A A A
DENPASAR - Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Menteri ESDM Jero Wacik menyampaikan pesan kepada keluarganya di Bali. Ia minta didoakan jika ada sesuatu terjadi pada dirinya.

Kerabat Jero di Kintamani, Kabupaten Bangli, tetap tidak percaya dengan apa yang menimpa Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu. Apalagi disangka melakukan pemerasan.

Salah seorang kerabat Jero, I Nengah Martono (54) mengungkapkan, sebelum Jero kembali ke Jakarta, mereka sempat bertemu. "Beliau minta didoakan, jika terjadi sesuatu, tetapi kami tidak berpikiran negatif," terang Martono kepada wartawan, Kamis (4/9/2014).

Apa yang disampaikan Jero kepada saudara keponakannya itu dianggap sebagai pesan biasa. Jauh dari firasat negatif lainnya.

Pihak keluarga bertemu terakhir dengan Jero pada 9 Agustus 2014, ketika menghadiri acara ngaben atau upacara pembakaran mayat di Bangli. Jero sempat berpesan kepada sanak keluarga untuk menerima apa yang terjadi dan bersabar.

"Itu komunikasi terakhir kami. Dengan masalah ini, kami belum tahu kapan akan ke Jakarta, masih dirembugkan dahulu dengan keluarga besar," imbuhnya.

Demikian pula, keluarga besar juga belum mengetahui langkah apa yang akan dilakukan menyikapi kasus yang menimpa alumus ITB Bandung itu. Pihak keluarga dan warga desa hanya bisa mendoakan agar Jero tetap kuat, atas ujian hidup dalam menghadapi kasus yang menjeratnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7018 seconds (0.1#10.140)