Lima Hal yang Dibahas Boediono-Tim Transisi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono telah melakukan pertemuan dengan tim transisi Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Deputi tim transisi Jokowi-JK, Andi Widjojanto menjelaskan pertemuan dengan Boediono itu membahas lima hal.
"Pertama, interaksi pembagian tugas antara presiden dan wakil presiden, serta masukan dari Pak Boediono yang secara langsung melaksanakan tugas sebagai wapres," tutur Andi di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).
Dalam pertemuan yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 14.50 WIB itu juga dibahas tentang ekonomi makro.
Andi mengatakan pertemuan itu juga membahas tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN).
"Boediono memberikan arahan strategis untuk arahan ke RAPBN 2015 untuk dilaksanakan pada bulan Januari dan mana yang harus ditunda dulu untuk APBNP karena proses anggarannya 23 September 2014," tuturnya.
Kemudian, hal lain yang juga dibahas adalah rencana membangun tol laut yang merupakan program Jokowi-JK.
Dia mengatakan, Boediono memberikan arahan secara strategis mengenai rencana program tol laut itu.
"Boediono meminta kami berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan," kata dia.
Pertemuan itu juga membicarakan tentang bidang kesejahteraan rakyat. Terutama menyangkut program untuk petani, nelayan, serta penanggulangan kemiskinan.
Andi menambahkan, Wapres juga menekankan prioritas pembangunan di Papua. Di antaranya soal infrastruktur dan sumber daya manusia.
"Setelah ini sesuai arahan Boediono, kami akan ke kedua menteri koordinator dan Mensesneg Sudi Silalahi dan setelah itu akan ada tindak lanjut yang lebih operasional dari pertemuan ini," tuturnya.
Deputi tim transisi Jokowi-JK, Andi Widjojanto menjelaskan pertemuan dengan Boediono itu membahas lima hal.
"Pertama, interaksi pembagian tugas antara presiden dan wakil presiden, serta masukan dari Pak Boediono yang secara langsung melaksanakan tugas sebagai wapres," tutur Andi di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).
Dalam pertemuan yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 14.50 WIB itu juga dibahas tentang ekonomi makro.
Andi mengatakan pertemuan itu juga membahas tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN).
"Boediono memberikan arahan strategis untuk arahan ke RAPBN 2015 untuk dilaksanakan pada bulan Januari dan mana yang harus ditunda dulu untuk APBNP karena proses anggarannya 23 September 2014," tuturnya.
Kemudian, hal lain yang juga dibahas adalah rencana membangun tol laut yang merupakan program Jokowi-JK.
Dia mengatakan, Boediono memberikan arahan secara strategis mengenai rencana program tol laut itu.
"Boediono meminta kami berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan," kata dia.
Pertemuan itu juga membicarakan tentang bidang kesejahteraan rakyat. Terutama menyangkut program untuk petani, nelayan, serta penanggulangan kemiskinan.
Andi menambahkan, Wapres juga menekankan prioritas pembangunan di Papua. Di antaranya soal infrastruktur dan sumber daya manusia.
"Setelah ini sesuai arahan Boediono, kami akan ke kedua menteri koordinator dan Mensesneg Sudi Silalahi dan setelah itu akan ada tindak lanjut yang lebih operasional dari pertemuan ini," tuturnya.
(dam)