Boni Hargens Sebut Sutiyoso Tak Tahu Persoalan

Kamis, 28 Agustus 2014 - 14:58 WIB
Boni Hargens Sebut Sutiyoso Tak Tahu Persoalan
Boni Hargens Sebut Sutiyoso Tak Tahu Persoalan
A A A
JAKARTA - Juru Bicara 88 delegasi relawan Jokowi-JK, Boni Hargens, enggan menanggapi pernyataan Sutiyoso. Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebelumnya mengingatkan agar relawan Jokowi tak meminta-minta jabatan.

Menurut Boni, Sutiyoso tak tahu persoalan sebenarnya pada Senin 25 Agustus 2014, dimana dirinya beserta para delegasi relawan Jokowi-JK mendatangi Rumah Transisi di Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya kenal baik dengan Pak Sutiyoso. Pak Sutiyoso tak tahu konteksnya. Jutaan kali dia ketemu saya. Saya kira Pak Sutiyoso tak mengerti konteksnya," ujar Boni Hargens saat dihubungi Sindonews, Kamis (28/8/2014).

Boni pun mengaku dirinya menerima email dari Rumah Transisi Jokowi-JK pada pagi tadi. Isi dari email itu, lanjut dia, undangan berupa mekanisme kerja dan dokumen kerahasiaan yang harus ditandatangani sebagai syarat bekerja di dalamnya.

"Saya sudah menegaskan, tidak dalam balasan email, tetapi melalui SMS kepada kepala pokja Kesra yang mengirim email, bahwa saya tidak pernah berniat masuk ke Rumah Transisi," kata Boni.

Tugasnya adalah mengawal relawan. Menurutnya, Jokowi mengetahui betul hal itu. Namun, setiap kajian yang relevan dari mereka, akan diserahkan ke Rumah Transisi apabila dibutuhkan.

"Hal ini juga sudah saya bahas dengan Deputi Andi Wijayanto kemarin. Komitmen ini perlu kami sampaikan terbuka untuk menepis berita miring yang menyudutkan kami seolah-olah kami mencari pekerjaan," tuturnya.

Ia menambahkan, di awal dalam daftar delegasi relawan yang masuk Rumah Transisi dan yang diserahkan ke Jokowi sebelumnya masih ada namanya. Akan tetapi, dirinya sudah lama meminta kepada organisasi relawan untuk mencoret namanya.

"Jadi, sekali lagi saya apresiasi niat baik Rumah Transisi, tetapi saya juga perlu menegaskan komitmen untuk mengawal relawan dan Pak Jokowi-JK tanpa berambisi untuk bekerja di dalam Rumah Transisi," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5036 seconds (0.1#10.140)