Banyak Calhaj Batal Berangkat karena Meninggal dan Sakit

Minggu, 24 Agustus 2014 - 20:23 WIB
Banyak Calhaj Batal Berangkat karena Meninggal dan Sakit
Banyak Calhaj Batal Berangkat karena Meninggal dan Sakit
A A A
JAKARTA - Pengisian kuota haji tahap ke empat menyisakan 276 kursi calon jamaah haji (calhaj). Sebanyak 233 kursi batang ke Tanah Suci karena meninggal dunia dan sakit.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil mengatakan sampai pada pendaftaran tahap keempat pada 22 Agustus 2014, terdapat 233 jamaah yang batal berangkat.

Selain itu, sekitar 43 jamaah sampai pada batas akhir Jumat lalu belum dapat melunasi sisa biaya haji. "Sesuai prinsip awal bahwa pengisian sisa kuota harus diupayakan sesuai antren di bawahnya," kata Abdul saat dihubungi, Minggu (24/8/2014).

Dia menjelaskan ada dua aturan tentang pengisian kuota jamaah haji, yakni berdasarkan nomor urut dan berdasarkan kriteria.

Abdul menambahkan, pihaknya juga sedang mencari terobosan untuk mencari kriteria calon jamaah haji yang pas dalam mengisi kuota haji yang kosong.

"Kami akan carikan parameternya. Masih ada waktu untuk menghabiskan kuota sebelum pemberangkatan kloter pertama," ujarnya.

Sampai saat ini Abdul belum dapat memastikan tanggal akhir pengisian kuota haji. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya harus berkoordinasi dengan Pemerintahan Arab saudi.

"Kami kejar terus sampai deadline. Kemenag sudah memberikan informasi kepada kanwil-kanwil (kantor wilayah) untuk terus mencari jamaah melalui urut kacang sampai batasnya nanti dengan maksimal," tutur Abdul.

Seketaris Jenderal Kemenag Nursyam mengatakan seharusnya pengisian kuota tahap akhir sudah selesai pada minggu lalu.

Dia membenarkan sampai akhir penutupan masih ada sisa kuota sekitar 153 kursi jemaah yang harus diisi.

Menurut dia, pihaknya terus mengisi kuota jamaah haji. Kemungkinan batas akhir pengisian kuota akan diberikan pada Senin 25 Agustus 2014.

"Kemungkinan Senin ini, tetapi belum ada kesepakatan. Hal ini akan kami rapatkan segera," ujar Nursyam, Minggu (24/8/2014).
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4382 seconds (0.1#10.140)