Koalisi Merah Putih Matangkan Pansus Pilpres
Sabtu, 23 Agustus 2014 - 01:35 WIB
Koalisi Merah Putih Matangkan Pansus Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Koalisi Merah Putih menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 tidak mencerminkan keadilan dan kebenaran substansial .
Koalisi pro Prabowo-Hatta itu akan berupaya mengungkap kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 melalui jalur politik di DPR.
Adapun upaya itu dengan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membongkar kecurangan pilpres. "Pembentukan pansus antar fraksi (Koalisi) Merah Putih itu sudah kami matangkan," kata Juru Bicara Koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya ketika dihubungi, Jumat 22 Agustus 2014.
Tantowi mengatakan, wacana pembentukan pansus ini semakin menguat setelah mengetahui putusan MK pada Kamis 21 Agustus lalu. Koalisi Merah Putih melihat kebenaran substansial tidak berhasil diungkap para majelis hakim MK.
"Karena ini penting untuk kelangsungan demokrasi Indonesia, pansus ini akan mengungkap yang belum terungkap di MK dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," ujar Tantowi.
Menurut Tantowi, Koalisi Merah Putih menyadari waktu yang tersedia bagi MK untuk menangani kecurangan yang terjadi secara masif di berbagai tempat sangat tidak cukup. "Apalagi ini merupakan pilpres yang cakupannya sangat luas," ujar Tantowi.
Oleh karena itu, sambung Tantowi, sebagai upaya untuk mencari penjelasan mendalam atas kecurangan dalam pilpres tersebut. Pansus Pilpres ini harus didukung dan tidak hanya dipandang sebelah mata demi kepentingan Koalisi Merah Putih saja. Tapi demi kepentingan nasional.
"Demi penyelenggaraan pilpres yang lebih baik di masa mendatang, (pansus) patut didukung," ujar Tantowi.
Terkait dengan pembentukannya, Tantowi mengatakan dalam waktu dekat ini Pansus Pilpres akan segera dibentuk. Mengingat, masa sidang yang tidak lama lagi. "Pembentukan dalam waktu dekat," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy mengatakan urgensi pembentukan pansus pilpres semakin menguat setelah mendengar putusan MK.
Pasalnya, kata dia, Koalisi Merah Putih tidak melihat bahwa putusan MK telah menjawab keraguan yang selama ini terjadi dalan penyelenggaraan pilpres.
"Jadi wacana pembentukannya pun semakin kuat setelah kemarin ya," kata Tjatur, Jumat 22 Agustus 2014.
Menurut Tjatur, pansus adalah mekanisme politik yang ada di parlemen untuk mengungkap sesuatu hal lebih investigatif. Pasca putusan MK menjadi momentum agar pansus pilpres segera dibentuk. "Senin para fraksi pengusung akan bertemu dan membicarakan masalah ini," ujarnya.
Koalisi pro Prabowo-Hatta itu akan berupaya mengungkap kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 melalui jalur politik di DPR.
Adapun upaya itu dengan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membongkar kecurangan pilpres. "Pembentukan pansus antar fraksi (Koalisi) Merah Putih itu sudah kami matangkan," kata Juru Bicara Koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya ketika dihubungi, Jumat 22 Agustus 2014.
Tantowi mengatakan, wacana pembentukan pansus ini semakin menguat setelah mengetahui putusan MK pada Kamis 21 Agustus lalu. Koalisi Merah Putih melihat kebenaran substansial tidak berhasil diungkap para majelis hakim MK.
"Karena ini penting untuk kelangsungan demokrasi Indonesia, pansus ini akan mengungkap yang belum terungkap di MK dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," ujar Tantowi.
Menurut Tantowi, Koalisi Merah Putih menyadari waktu yang tersedia bagi MK untuk menangani kecurangan yang terjadi secara masif di berbagai tempat sangat tidak cukup. "Apalagi ini merupakan pilpres yang cakupannya sangat luas," ujar Tantowi.
Oleh karena itu, sambung Tantowi, sebagai upaya untuk mencari penjelasan mendalam atas kecurangan dalam pilpres tersebut. Pansus Pilpres ini harus didukung dan tidak hanya dipandang sebelah mata demi kepentingan Koalisi Merah Putih saja. Tapi demi kepentingan nasional.
"Demi penyelenggaraan pilpres yang lebih baik di masa mendatang, (pansus) patut didukung," ujar Tantowi.
Terkait dengan pembentukannya, Tantowi mengatakan dalam waktu dekat ini Pansus Pilpres akan segera dibentuk. Mengingat, masa sidang yang tidak lama lagi. "Pembentukan dalam waktu dekat," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy mengatakan urgensi pembentukan pansus pilpres semakin menguat setelah mendengar putusan MK.
Pasalnya, kata dia, Koalisi Merah Putih tidak melihat bahwa putusan MK telah menjawab keraguan yang selama ini terjadi dalan penyelenggaraan pilpres.
"Jadi wacana pembentukannya pun semakin kuat setelah kemarin ya," kata Tjatur, Jumat 22 Agustus 2014.
Menurut Tjatur, pansus adalah mekanisme politik yang ada di parlemen untuk mengungkap sesuatu hal lebih investigatif. Pasca putusan MK menjadi momentum agar pansus pilpres segera dibentuk. "Senin para fraksi pengusung akan bertemu dan membicarakan masalah ini," ujarnya.
(dam)
