KPU Diminta Kawal Video Dugaan Kecurangan di Papua

Jum'at, 25 Juli 2014 - 14:06 WIB
KPU Diminta Kawal Video...
KPU Diminta Kawal Video Dugaan Kecurangan di Papua
A A A
JAKARTA - Beredarnya video amatir di Kabupaten Sarmi Papua yang memperlihatkan aksi coblos surat suara oleh petugas KPPS disebut layak dipermasalahkan.

Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego mengatakan, jika cukup alat bukti maka harus dibawa ke ranah hukum.

"Sekarang tergantung pada datanya, kalau buktinya dianggap sah secara hukum ya, saya kira harus dipermasalahkan tapi saya kan tidak tahu," kata Indria saat dihubungi Sindonews, Jumat (25/7/2014).

Namun, Indria mengaku tidak mengetahui alat bukti yang dimaksud seperti apa. Tapi, penyelenggara pemilu baik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus harus mengawal.

"KPU harus sungguh-sungguh mengawal penegakan hukum itu, jadi bukti itu bagaimana," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video amatir yang diambil salah seorang warga di Kabupaten Sarmi, Papua. Diperlihatkan sejumlah petugas KPPS di sejumlah TPS tersebut melakukan aksi coblos surat suara sendiri.

Karena aksi coblos surat suara sendiri, maka sejumlah warga mengaku kehilangan hak pilihnya. Kabupaten Sarmi merupakan kabupaten yang terpencil dari Provinsi Papua.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0695 seconds (0.1#10.140)