Pilpres, Polda Klaim Situasi Jakarta Kondusif
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya klaim kondisi DKI Jakarta pada hari ini dalam keadaan kondusif, terkait situasi Pilpres 2014. Aksi demonstrasi yang sebelumnya dilaporkan akan digelar di sekitar KPU dan Bunderan HI juga tidak terjadi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, masyarakat masih beraktivitas seperti biasa dan tidak ada laporan gangguan kamtibmas.
"Kami belum mendapatkan laporan adanya ancaman dan gangguan kamtibmas, Ibu Kota cukup kondusif," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/7/2014).
Kapolda mendapatkan laporan massa pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla membatalkan aksi saat pengumuman rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Sementara simpatisan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terlihat mulai berkumpul di Taman Suropati dan Bundaran Hotel Indonesia. Namun hal itu tidak mengganggu kondisi keamanan.
Dwi menuturkan pihak kepolisian tidak melarang massa pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden turun ke jalan, namun harus menjaga ketertiban dan keamanan.
Petugas kepolisian akan membubarkan massa yang melakukan aksi melewati batas waktu, dan bertindak tegas terhadap pendukung yang anarkis. Lebih lanjut, Dwi mengimbau massa pendukung tidak melakukan aksi di jalanan guna mencegah potensi gangguan keamanan masyarakat.
Selain itu, kelompok pendukung capres-cawapres juga tidak diperbolehkan menyampaikan pendapat di muka umum di sekitaran Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Polda Metro Jaya mengerahkan 3.165 personel guna mengamankan tahapan pengumuman rekapitulasi suara nasional Pilpres yang berlangsung pada Selasa sore.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, masyarakat masih beraktivitas seperti biasa dan tidak ada laporan gangguan kamtibmas.
"Kami belum mendapatkan laporan adanya ancaman dan gangguan kamtibmas, Ibu Kota cukup kondusif," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/7/2014).
Kapolda mendapatkan laporan massa pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla membatalkan aksi saat pengumuman rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Sementara simpatisan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terlihat mulai berkumpul di Taman Suropati dan Bundaran Hotel Indonesia. Namun hal itu tidak mengganggu kondisi keamanan.
Dwi menuturkan pihak kepolisian tidak melarang massa pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden turun ke jalan, namun harus menjaga ketertiban dan keamanan.
Petugas kepolisian akan membubarkan massa yang melakukan aksi melewati batas waktu, dan bertindak tegas terhadap pendukung yang anarkis. Lebih lanjut, Dwi mengimbau massa pendukung tidak melakukan aksi di jalanan guna mencegah potensi gangguan keamanan masyarakat.
Selain itu, kelompok pendukung capres-cawapres juga tidak diperbolehkan menyampaikan pendapat di muka umum di sekitaran Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Polda Metro Jaya mengerahkan 3.165 personel guna mengamankan tahapan pengumuman rekapitulasi suara nasional Pilpres yang berlangsung pada Selasa sore.
(hyk)