Pelajaran Penting Pilpres 2014

Senin, 21 Juli 2014 - 07:06 WIB
Pelajaran Penting Pilpres 2014
Pelajaran Penting Pilpres 2014
A A A
JAKARTA - Pemilu 2014 dengan begitu banyak kisah sepanjang persiapannya, patut diapresiasi karena sukses menghantarkan bangsa Indonesia menuju gerbang pergantian rejim kekuasaan. Walaupun berlangsung panas dan sengit, pelaksanaan pemilu sukses dilalui dengan aman.

"Jika masih banyak kekurangan yang dirasakan, saya kira wajar-wajar saja karena bagaimanapun kekurangan-kekurangan itu muncul dari usaha kita untuk memperjuangkan demokrasi yang lebih substantif," ujar Pemerhati Pemilu dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus ketika dihubungi Sindonews, Senin (21/7/2014).

Yang pasti, lanjutnya, kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi sudah sangat signifikan terlihat dalam proses pemilu kali ini. Dua pasangan calon presiden juga telah berusaha untuk mendapatkan simpati dengan menjual program-program unggulan ketimbang hanya merias penampilan agar disukai pemilih.

"Ide, gagasan, dan program yang disampaikan oleh masing-masing kandidat menjadi wacana yang didiskusikan oleh semua lapisan," ucap Lucius.

Ia berpandangan, tanpa disadari orang-orang sudah mulai terbiasa untuk memikirkan sesuatu demi kemajuan bangsa. Orang-orang juga secara tidak langsung diajak untuk menemukan solusi dan terlibat langsung dalam mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi.

"Menurut saya ini pelajaran penting Pemilu 2014. Dan modal ini kiranya menjadi awal dari tahapan baru demokrasi di Indonesia menuju ke demokrasi yang substantif," pungkasnya.

Ditambahkannya, warga negara kini tak lagi hanya menjadi objek elite yang dimobilisasi hanya demi menghantarkan pemimpin menuju kursi kekuasaan. Akan tetapi, warga negara mulai merasa menjadi bagian dari pemerintahan yang sangat menentukan bagi terciptanya perubahan.

"Dengan kemajuan-kemajuan ini, sebenarnya sudah mulai kelihatan adanya optimisme kita sebagai bangsa untuk menyambut Indonesia baru ke depan."

"Dengan potensi bagus ini khususnya pada rakyat, misi paling penting ke depan justru adalah bagaimana memastikan elite nasional bisa menjadi teladan yang menggerakkan warga negara untuk melangkah maju," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9612 seconds (0.1#10.140)