SBY: Buka Bersama Bisa Ciptakan Suasana Teduh
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganggap silaturahmi dalam acara buka bersama di Istana Negara merupakan silaturahmi untuk menciptakan suasana teduh di tengah suhu politik yang menghangat.
Karena menurutnya, persatuan, kesatuan dan kebersamaan sangat penting.
"Harganya amat mahal jika sebuah bangsa terpecah. Untuk menyatukannya kembali bukan sesuatu yang mudah. Kita saksikan banyak sekali pelajaran berharga di banyak negara di seluruh dunia," tutur SBY di Istana Negara, Minggu (20/7/2014).
Untuk itu SBY mengucapkan terima kasih atas kehadiran Prabowo-Hatta, Jokowi-JK, dan pejabat negara lain yang telah memenuhi undangannya berbuka bersama di Istana Negara.
Acara berbuka bersama ini, SBY menerangkan, merupakan usulan Ketua DPD RI Irman Gusman saat pertemuan pimpinan lembaga negara di Mahkamah Konstitusi pada hari Jumat lalu. Tujuan buka bersama ini ntuk menyatukan komitmen mengawal keseluruhan proses Pilpres ini dari awal hingga selesai.
"Saya minta Mensesneg, Pak Sudi Silalahi untuk hubungi kedua pasangan capres-cawapres. Alhamdulilah keduanya bersedia," kata SBY.
Karena menurutnya, persatuan, kesatuan dan kebersamaan sangat penting.
"Harganya amat mahal jika sebuah bangsa terpecah. Untuk menyatukannya kembali bukan sesuatu yang mudah. Kita saksikan banyak sekali pelajaran berharga di banyak negara di seluruh dunia," tutur SBY di Istana Negara, Minggu (20/7/2014).
Untuk itu SBY mengucapkan terima kasih atas kehadiran Prabowo-Hatta, Jokowi-JK, dan pejabat negara lain yang telah memenuhi undangannya berbuka bersama di Istana Negara.
Acara berbuka bersama ini, SBY menerangkan, merupakan usulan Ketua DPD RI Irman Gusman saat pertemuan pimpinan lembaga negara di Mahkamah Konstitusi pada hari Jumat lalu. Tujuan buka bersama ini ntuk menyatukan komitmen mengawal keseluruhan proses Pilpres ini dari awal hingga selesai.
"Saya minta Mensesneg, Pak Sudi Silalahi untuk hubungi kedua pasangan capres-cawapres. Alhamdulilah keduanya bersedia," kata SBY.
(hyk)