Anas Sudah Tahu Pemenang Pilpres 2014
A
A
A
JAKARTA - Anas Urbaningrum yang baru saja hadir di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pukul 13.50 WIB, langsung keluar lagi pada pukul 14.15 WIB.
Dia mengatakan, penyidik KPK akan memberikan jadwal lagi usai salat maghrib untuk diminta menjadi saksi Macfud Suroso.
"Ini waktu satu-satunya untuk saya sampai jam 4 nanti, diskusi dengan penasihat hukum untuk sidang hari senin. Kan sabtu minggu tidak boleh ada kunjungan jadi sekarang," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Dalam kesempatan itu, Anas ditanya seputar pilpres, mengingat latar belakangnya pernah menjadi anggota KPU. Dia mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat pusat tidak akan bisa main curang.
"Kalau di TPS kan yang tidak terkontrol atau saksinya lemah atau tidak ada saksikan dimungkinkan. Bisa iya bisa tidak, yang penting adalah bagaimana tiap peserta punya saksi. kalau saksinya kuat, militan, loyal itu tidak mungkin ada kecurangan," ungkapnya.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu diam-diam sudah mengetahui pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saat disinggung soal siapa yang akan memenangkan pilpres 2014, Anas dengan yakin menjawab sudah tahu pemenangnya.
"Saya saja yang di dalam (tahanan) sudah tahu (pemenangnya), masa sampeyan yang di luar tidak tahu," ucap Anas menjawab pertanyaan wartawan.
Dia mengatakan, penyidik KPK akan memberikan jadwal lagi usai salat maghrib untuk diminta menjadi saksi Macfud Suroso.
"Ini waktu satu-satunya untuk saya sampai jam 4 nanti, diskusi dengan penasihat hukum untuk sidang hari senin. Kan sabtu minggu tidak boleh ada kunjungan jadi sekarang," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Dalam kesempatan itu, Anas ditanya seputar pilpres, mengingat latar belakangnya pernah menjadi anggota KPU. Dia mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat pusat tidak akan bisa main curang.
"Kalau di TPS kan yang tidak terkontrol atau saksinya lemah atau tidak ada saksikan dimungkinkan. Bisa iya bisa tidak, yang penting adalah bagaimana tiap peserta punya saksi. kalau saksinya kuat, militan, loyal itu tidak mungkin ada kecurangan," ungkapnya.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu diam-diam sudah mengetahui pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saat disinggung soal siapa yang akan memenangkan pilpres 2014, Anas dengan yakin menjawab sudah tahu pemenangnya.
"Saya saja yang di dalam (tahanan) sudah tahu (pemenangnya), masa sampeyan yang di luar tidak tahu," ucap Anas menjawab pertanyaan wartawan.
(maf)