Polri dan TNI Siap Kawal Perhitungan Suara di Sulselbar
A
A
A
MAKASSAR - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar dan Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana mengawal perolehan suara hingga rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat provinsi. Kedua institusi pengamanan ini juga memiliki hasil rekapitulasi formulir C1 yang sewaktu waktu dapat digunakan apabila dibutuhkan.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi mengatakan, seluruh tahapan penghitungan suara pilpres di tingkat TPS di Kabupaten/Kota di Sulselbar mendapatkan pengawalan ketat oleh anggota di lapangan yang bertugas. Dalam penugasan itu, seluruh anggota polisi mendokumentasikan formulir C1 untuk disimpan dan menjadi pegangan.
"Jangan sampai ada yang ingin bermain suara, maka kami siap memberikan data itu jika diperlukan," ujar Burhanuddin Andi kepada SINDO Makassar, Senin, 14 Juli 2014.
Mantan Kapolrestabes Makassar ini mengimbau agar polisi yang bertugas tetap mengawal perhitungan suara melalui tahapan KPU seperti rekapitulasi suara di tingkat kecamatan yang akan berakhir 15 Juli dan menghadapi rekapitulasi di tingkat kabupaten 16-17 Juli.
"Kalau ada yang berbuat curang tindak tegas, kita imbau supaya pemilu ini berjalan aman, tertib dan damai," harapnya.
Sementara itu, Panglima Kodam VII Wirabuana Majyen TNI Bachtiar mengatakan pihaknya telah mengimbau kepada seluruh jajaran Danramil, Danrem untuk melakukan pantauan. Hingga saat ini, kondisi rekapitulasi suara masih berjalan kondusif.
"Kita juga memiliki dokumen penting hasil rekap suara, Ada saya pegang semua formulir C1. Nanti akan dikeluarkan jika dibutuhkan. Dalam hal perhitungan suara, memang kita tidak terlibat langsung, tapi kita mengawasi," ujar Bachtiar di rumah dinasnya usai buka puasa bersama dengan yatim piatu di hari yang sama.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi mengatakan, seluruh tahapan penghitungan suara pilpres di tingkat TPS di Kabupaten/Kota di Sulselbar mendapatkan pengawalan ketat oleh anggota di lapangan yang bertugas. Dalam penugasan itu, seluruh anggota polisi mendokumentasikan formulir C1 untuk disimpan dan menjadi pegangan.
"Jangan sampai ada yang ingin bermain suara, maka kami siap memberikan data itu jika diperlukan," ujar Burhanuddin Andi kepada SINDO Makassar, Senin, 14 Juli 2014.
Mantan Kapolrestabes Makassar ini mengimbau agar polisi yang bertugas tetap mengawal perhitungan suara melalui tahapan KPU seperti rekapitulasi suara di tingkat kecamatan yang akan berakhir 15 Juli dan menghadapi rekapitulasi di tingkat kabupaten 16-17 Juli.
"Kalau ada yang berbuat curang tindak tegas, kita imbau supaya pemilu ini berjalan aman, tertib dan damai," harapnya.
Sementara itu, Panglima Kodam VII Wirabuana Majyen TNI Bachtiar mengatakan pihaknya telah mengimbau kepada seluruh jajaran Danramil, Danrem untuk melakukan pantauan. Hingga saat ini, kondisi rekapitulasi suara masih berjalan kondusif.
"Kita juga memiliki dokumen penting hasil rekap suara, Ada saya pegang semua formulir C1. Nanti akan dikeluarkan jika dibutuhkan. Dalam hal perhitungan suara, memang kita tidak terlibat langsung, tapi kita mengawasi," ujar Bachtiar di rumah dinasnya usai buka puasa bersama dengan yatim piatu di hari yang sama.
(kri)