Tim Prabowo Desak Kapolri Bentuk Tim Khusus
A
A
A
Koalisi Advokat Indonesia Raya mendesak Kapolri Jenderal Polisi Sutarman segera membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus dugaan kecurangan yang dilakukan anggota Polri saat rekapitulasi suara di Provinsi Kalimantan Selatan.
Koalisi tersebut merupakan gabungan Tim Advokasi Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dan Tim Djoko Santoso Center juga akan turun ke lokasi untuk mencari data yang akurat tentang hal itu.
"Kami akan ke lokasi untuk mencari informasi seakurat-akuratnya. Jika kami saja melakukan hal tersebut," kata Sekretaris Jenderal Koalisi Advokat Indonesia Raya, Muhammad Achyar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (13/7/2014).
Ahyar juga meminta agar Mabes Polri menerjunkan tim khusus dari Jakarta. Dengan begitu Polri dalam menangani laporan pihaknya tidak sekadar menunggu laporan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Koalisi Advokat Indonesia Raya melaporkan dugaan pelanggaran Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 yang dilakukan anggota kepolisian ke Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Laporan tersebut terkait dugaan kecurangan dan tindakan tidak netral yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota Polri yang diduga dari Polsek Barambai Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Koalisi tersebut merupakan gabungan Tim Advokasi Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dan Tim Djoko Santoso Center juga akan turun ke lokasi untuk mencari data yang akurat tentang hal itu.
"Kami akan ke lokasi untuk mencari informasi seakurat-akuratnya. Jika kami saja melakukan hal tersebut," kata Sekretaris Jenderal Koalisi Advokat Indonesia Raya, Muhammad Achyar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (13/7/2014).
Ahyar juga meminta agar Mabes Polri menerjunkan tim khusus dari Jakarta. Dengan begitu Polri dalam menangani laporan pihaknya tidak sekadar menunggu laporan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Koalisi Advokat Indonesia Raya melaporkan dugaan pelanggaran Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 yang dilakukan anggota kepolisian ke Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Laporan tersebut terkait dugaan kecurangan dan tindakan tidak netral yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota Polri yang diduga dari Polsek Barambai Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
(dam)