Istana Tegaskan Tidak Ada Tabulasi Cikeas Center
A
A
A
JAKARTA - Kantor Kepresidenan membantah kabar adanya tabulasi Cikeas Center yang ikut melakukan penghitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menegaskan, yang ada di Cikeas adalah fasilitas video conference. Dengan fasilitas itu, presiden bisa berkomunikasi dengan jajaran pimpinan TNI baik di pusat maupun di daerah.
"Kami menegaskan bahwa tidak pernah ada tabulasi perhitungan suara di Cikeas atau Tabulasi Cikeas Center," ujar Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha melalui pesan singkat, Minggu 13 Juli 2014.
Julian mengatakan hal itu menanggapi adanya pemberitaan di media online yang menyebutkan Cikeas ikut melakukan penghitungan suara pilpres yang dilakukan Cikeas Center.
Menurut Julian, video conference bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan. "Tidak ada hubungan dengan perhitungan suara yang dilakukan KPU. Oleh karena itu, Presiden mengajak masyarakat agar tenang dalam mengikuti dan menerima hasil tabulasi suara yang sedang dilakukan KPU," tuturnya.
Dia mengimbau masyarkat tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab seperti dengan menyebutkan adanya tabulasi suara di Cikeas.
Menurut dia, Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden saat diterima Presiden SBY di Cikeas tanggal 9 Juli lalu juga telah melihat langsung fasilitas video conference.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menegaskan, yang ada di Cikeas adalah fasilitas video conference. Dengan fasilitas itu, presiden bisa berkomunikasi dengan jajaran pimpinan TNI baik di pusat maupun di daerah.
"Kami menegaskan bahwa tidak pernah ada tabulasi perhitungan suara di Cikeas atau Tabulasi Cikeas Center," ujar Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha melalui pesan singkat, Minggu 13 Juli 2014.
Julian mengatakan hal itu menanggapi adanya pemberitaan di media online yang menyebutkan Cikeas ikut melakukan penghitungan suara pilpres yang dilakukan Cikeas Center.
Menurut Julian, video conference bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan. "Tidak ada hubungan dengan perhitungan suara yang dilakukan KPU. Oleh karena itu, Presiden mengajak masyarakat agar tenang dalam mengikuti dan menerima hasil tabulasi suara yang sedang dilakukan KPU," tuturnya.
Dia mengimbau masyarkat tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab seperti dengan menyebutkan adanya tabulasi suara di Cikeas.
Menurut dia, Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden saat diterima Presiden SBY di Cikeas tanggal 9 Juli lalu juga telah melihat langsung fasilitas video conference.
(dam)