Ketua Komisi I Tepis Rumor Kedatangan Bill Clinton

Minggu, 13 Juli 2014 - 06:34 WIB
Ketua Komisi I Tepis...
Ketua Komisi I Tepis Rumor Kedatangan Bill Clinton
A A A
JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dijadwalkan dalam waktu dekat mengunjungi Indonesia. Namun, kedatangannya justru menuai kecurigaan berkaitan dengan penghitungan hasil suara pemilu presiden yang sedang berlangsung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan terlalu jauh jika mengaitkan kedatangan Bill Clinton dengan intervensi hasil Pilpres 2014. Ia mengungkapkan, kedatangan Bill Clinton ke Tanah Air merupakan atas undangan Komisi I.

"Sebagai Ketua Komisi I DPR, saya meminta Bill Clinton datang ke Indonesia untuk perkuat hubungan bilateral kedua negara. Tidak ada agenda yang bisa ditafsirkan sebagai campur tangan AS ke dalam proses pilpres yang masih berlangsung," ujarnya melalui pesan singkat kepada Sindonews, Sabtu 12 Juli 2014.

Sebelumnya, Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menilai, kedatangan Bill Clinton ke Indonesia dalam masa pilpres sangat janggal dan sarat kepentingan. Kecurigaan yang muncul, kehadirannya dikhawatirkan dapat mengintervensi KPU.

"Ini bukan kunjungan biasa, tapi kunjungan politik yang dapat mengintervensi penghitungan suara pilpres oleh KPU," ujar Penasihat Prabowo-Hatta, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo kepada wartawan di hari yang sama.

Menurutnya, kunjungan yang dilakukan Bill Clinton ke Indonesia tersebut tidak lazim disaat rakyat Indonesia menunggu hasil pilpres. Kedatangannya juga dikhawatirkan akan mengganggu independesi KPU.

"Clinton memang bukan Presiden Amerika lagi, tapi jangan lupa dia menjadi Presiden Amerika karena dibantu oleh James Riady. Semua orang tahu pengusaha Indonesia James Riady saat ini menjadi salah satu sponsor pasangan Jokowi-JK," tegas Suryo.

Seperti diketahui, Bill Clinton dijadwalkan akan bertandang ke Indonesia sebelum 22 Juli 2014. Disebutkan, kedatangannya tersebut terkait kampanye kesehatan dan lingkungan hidup.

Tokoh politikus Partai Demokrat itu, akan mengunjungai negara seperti India, Indonesia, Papua Nugini, Selandia Baru, Australia dan Vietnam. Diperkirakan kunjungan itu terkait dalam program Clinton Global Initiative.

Sementara tidak diketahui program yang akan dilakukan Clinton selama di Indonesia. Meski tidak diketahui tanggal kunjungan Clinton, jadwalnya di Asia diketahui dimulai pada 16 hingga 23 Juli 2014.

"Menurut info begitu (kedatangan Bill Clinton). Tapi kami juga belum mendapatkan detailnya," ujar pihak Kedutaan Besar AS, kepada Okezone, Senin 7 Juli 2014.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6487 seconds (0.1#10.140)