Burhanudin Muhtadi Lukai Kredibilitas KPU

Jum'at, 11 Juli 2014 - 22:55 WIB
Burhanudin Muhtadi Lukai...
Burhanudin Muhtadi Lukai Kredibilitas KPU
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi bisa dikatakan telah melukai kredibilitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2014.

Hal tersebut terkait pernyataannya yang menegaskan real count KPU bisa dinyatakan salah apabila hasilnya berbeda dengan quick count pihaknya maupun lembaga survei yang memenangkan pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK.

"Komentar Burhanudin melukai kredibilitas KPU. Padahal KPU sudah bersusah payah membangun trust," ujar pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago kepada Sindonews, Jumat (11/7/2014).

Dia mengaku sepakat apabila KPU meski diawasi, khususnya dalam melakukan rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014. "(Tapi) kalau kemudian KPU dituduh curang apabila tidak sesuai dengan hasil quick count, kesimpulan itu menurut saya terlalu emosional dan terlalu subuh," ungkapnya.

Penggiringan opini dari Burhanudin maupun lembaga survei rujukan kubu pasangan Jokowi-JK yang mengklaim kemenangan pasangan nomor urut dua itu berbahaya.

"Saya merasakan ini menjadi pembenaran nanti ketika salah satu kubu merasakan dirugikan dengan hasil KPU, nah pada saat yang sama KPU akan jadi sasaran tembak oleh publik, ini penghakiman yang kurang bijak," ucapnya.

"Mengiring persepsi kemenangan kalau tidak sesuai dengan hasil yang dikehendaki, maka KPU dihukum curang oleh publik, penggiringan yang seperti ini bahaya," pungkasnya.

Indikator atau lembaga survei yang dipimpin Burhanudin merupakan salah satu lembaga survei rujukan pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK. Burhanudin merasa hasil quick count yang dilakukan lembaganya sudah benar.

Dalam quick count yang dilakukan Burhanudin, pasangan Jokowi-JK menang Pilpres 2014 dengan perolehan 52,95 persen. Sementara pasangan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 47,05 persen.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7568 seconds (0.1#10.140)