Burhanudin Muhtadi Bisa Picu Konflik Horizontal

Jum'at, 11 Juli 2014 - 22:44 WIB
Burhanudin Muhtadi Bisa Picu Konflik Horizontal
Burhanudin Muhtadi Bisa Picu Konflik Horizontal
A A A
JAKARTA - Pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi dianggap bisa memicu konflik horizontal. Burhanudin menyatakan, jika hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbeda dengan hasil quick count lembaga survei miliknya, maka hal itu adalah sebuah kesalahan.

Menurut Burhanudin, quick count lembaga survei Indikator dan lembaga survei lain yang memenangkan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), sudah melakukan survei dengan benar.

"Pendapat Burhanudin bisa jadi blunder dan memercikkan api konflik horizontal," ujar Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago kepada Sindonews, Jumat (11/7/2014).

Bukan tempatnya Burhanudin menyampaikan pendapat demikian. Karena KPU adalah lembaga independen. KPU tidak boleh disalahkan atau diintervensi oleh siapapun, jika hasil real count berbeda dengan hasil quick count versi lembaga Burhanudin maupun lembaga survei lainnya yang memenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

"KPU sebagai penyelenggara pemilu harus kita awasi, saya sepakat. Namun kalau kemudian menyalahkan data real qount KPU dibandingkan dengan quick count, menurut saya bisa membuat suasana semakin keruh," katanya.

Indikator atau lembaga survei yang dipimpin Burhanudin merupakan salah satu lembaga survei rujukan pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK.

Berdasar quick count lembaga rujukan pasangan nomor dua itu, mereka memenangkan pasangan Jokowi-JK dengan perolehan 52,95 persen. Sementara pasangan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya memperoleh 47,05 persen.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7045 seconds (0.1#10.140)