Kredibilitas Lembaga Survei Dipertaruhkan

Kamis, 10 Juli 2014 - 17:59 WIB
Kredibilitas Lembaga Survei Dipertaruhkan
Kredibilitas Lembaga Survei Dipertaruhkan
A A A
JAKARTA - Klaim kemenangan yang dilakukan dua pasangan capres dengan merujuk hasil quick count membuat kredibilitas lembaga survei dipertaruhkan.

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai, melihat hasil sementara pemilu ini, kredibilitas masing -masing lembaga survei sedang dipertaruhkan.

"Rekam jejaknya seperti apa sih. Ilmu statistiknya, margin error-nya sesuai enggak, sekarang kan minimal 750-800 ribu TPS," paparnya kepada wartawan, Kamis (10/7/2014).

Dengan hasil quick count yang beda - beda tipis, paling valid diatas dua persen margin error-nya. Kalau cuma nol koma sekian persen susah ambil kesimpulan.

Cecep meminta agar seluruh pihak bisa menilai lembaga survey berdasarkaan rekam jejaknya.

"Dari hasil rekam jejak, mana yang lebih terpercaya. Memang bisa aja declare kemenangan masing - masing kubu, lebih baik tahan diri dulu," katanya.

"Ini sudah jumawa duluan kemarin kan (capres) nomor 2. Akhirnya (capres) nomor 1 bikin statement juga. Enggak dilarang sih tetapi kan sudah bikin statement berdasarkan hasil quick count. Semestinya bisa lebih tepo seliro," ungkap Cecep.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5485 seconds (0.1#10.140)