PBNU Minta Peserta Pilpres Berpikir Tenang dan Jernih

Kamis, 10 Juli 2014 - 16:50 WIB
PBNU Minta Peserta Pilpres Berpikir Tenang dan Jernih
PBNU Minta Peserta Pilpres Berpikir Tenang dan Jernih
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memohon kepada seluruh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak tergesa-gesa mengumumkan kemenangannya masing-masing.

"Kepada masing-masing kandidat capres dan cawapres untuk berpikir tenang dan jernih," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj saat jumpa pers di kantornya, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).

Hal itu dikatakannya terkait tidak seragamnya hasil hitung cepat (quick count) berbagai lembaga survei kemarin. Tiap lembaga survei rujukan masing-masing pasangan capres dan cawapres memenangkan masing-masing jagoannya.

"Kedua kandidat memiliki tim riset survei dengan hasil quick count, hasilnya berbeda-beda. Kita menghormati sumbangsih survei dalam kehidupan demokrasi, namun demikian yang dianut sesuai undang-undang adalah perhitungan di KPU," katanya.

Maka dari itu, PBNU mengajak semua pihak bersama-sama mengawal perhitungan suara Pilpres 2014 secara resmi oleh KPU di setiap tingkatan.

"Meminta kepada seluruh warga Indonesia, untuk mengawal perhitungan suara, baik di tingkat TPS, desa, kecamatan, kabupaten, hingga ke level nasional. Tentu dengan proporsi, mekanisme dan bentuk pengawalan sesusai dengan aturan yang telah ditetapkan," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7506 seconds (0.1#10.140)
pixels