Pendukung Prabowo-Hatta Diminta Amankan Hasil Pilpres

Rabu, 09 Juli 2014 - 18:23 WIB
Pendukung Prabowo-Hatta...
Pendukung Prabowo-Hatta Diminta Amankan Hasil Pilpres
A A A
JAKARTA - Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sedikitnya unggul dari pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla di hitung cepat (quick count) empat lembaga survei.

Terkait hasil itu, Direktur Komunikasi & Media Timkamnas Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo menyampaikan bahwa pihaknya masih akan menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Pesta kemenangan secara terburu-buru dan berlebihan sebelum hasil pemilu resmi oleh KPU. Bahkan sebelum data final masuk 100 persen di hari pilpres merupakan tindakan provokatif dan tidak mencerminkan sikap negawaran sejati," kata Budi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).

Kata dia, hal itu juga bisa menimbulkan dugaan adanya maksud-maksud tertentu untuk memojokkan pihak KPU, jika hasil resminya tidak sesuai dengan hasil yang dimiliki.

"Kami mengajak para kader partai anggota Koalisi Merah Putih dan para relawan serta pendukung Prabowo-Hatta untuk turut mengamankan hasil suara mulai dari TPS sampai KPU, agar jangan sampai ada kecurangan sedikitpun, ataupun upaya-upaya sistematis yang mendorong agar hasil resmi dipaksakan dengan hasil yang tidak resmi," tuntasnya.

Perlu diketahui, lembaga survei yang menegaskan kemenangan pasangan ini adalah Puskaptis dengan perolehan 52,08 persen untuk Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK mendapatkan 47,92 persen.

Kemenangan Prabowo-Hatta juga didapatkan di Lembaga Survei Nasional (LSN) dengan mendapatkan 50,32 persen dan Jokowi-JK memperoleh 49,65 persen.

Survei lain yang menyebut keunggulan Prabowo-Hatta ialah Jaringan Survei Indonesia (JSI) dengan 50,19 persen, sementara perolehan Jokowi-JK 49,81 persen.

Terakhir ialah Indonesia Research Centre (IRC) yang merilis hitung cepat Prabowo-Hatta mendapatkan 50,74 persen sementara lawannya 49,29 persen.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7533 seconds (0.1#10.140)