Megawati Mewek Lihat Hasil Hitung Cepat Jokowi-JK
A
A
A
JAKARTA - Capres dan Cawapres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) memantau proses hitung cepat (quick count) di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kelurahan Kebagusan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Para petinggi PDIP dan partai politik anggota koalisi pendukung Jokowi-JK terlihat telah berkumpul dengan menduduki kursi-kursi warna merah mengelilingi meja bundar yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tampak Megawati Sukarnoputri, Puan Maharani, Wiranto, Anies Baswedan, Surya Paloh, Sutiyoso, serta pasangan capres cawapres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Melihat hasil quick count di salah satu stasiun televisi swasta yang menunjukkan perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 lebih unggul, Megawati terlihat menangis dipelukan Puan Maharani. Sementara, tim sukses dan simpatisan Jokowi-JK bersorak-sorai merayakan kemenangan.
"Alhamdulillah, kita telah melaksanakan kewajiban kita lima tahunan. Hari ini kita tengah melihat proses penghitungan dan berdasarkan hitung cepat memperlihatkan pasangan Pak Jokowi dan Pak JK yang didukung PDIP, Nasdem, PKPI, Hanura, dan PKB, telah dapat dinyatakan sebagai Presiden RI tahun 2014-2019. Versi hitung cepat kita unggul lima persen dengan total suara masuk 80 persen," ujar Megawati di kediamannya, Rabu (9/7/2014).
Sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati secara khusus berterimakasih kepada rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya. Menurut Megawati, Pilpres 2014 ini adalah momentum yang sangat fenomenal, dimana rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya dengan antusias.
"Saya mendapat laporan mereka (rakyat) baik di Indonesia maupun di luar negeri, terus mengikuti dengan tertib. Mesti mereka tengah melaksanakan ibadah puasa," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, mantan Presiden RI kelima itu juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih Jokowi-JK, kepada awak media yang telah antusias dalam menjadi bagian proses demokrasi di Indonesia, serta kepada relawan-relawan Jokowi-JK yang rata-rata masih muda belia.
Secara khusus Megawati berterima kasih kepada jajaran pengurus PDIP dari pusat hingga daerah. Ia mengimbau agar empat bulan ke depan seluruh kader dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Setelah kita berpuasa 10 tahun, akhirnya kita dapat melakukan transisi pada Oktober nanti saat presiden dilantik. Mari kita menjaga selama empat bulan ini, karena belakangan ini terdengar kabar akan ada chaos. Kita telah melaksanakan pemilu berkali-kali, dan saya yakin kali ini dapat berlangsung sukses dan damai," ujar Megawati.
Para petinggi PDIP dan partai politik anggota koalisi pendukung Jokowi-JK terlihat telah berkumpul dengan menduduki kursi-kursi warna merah mengelilingi meja bundar yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tampak Megawati Sukarnoputri, Puan Maharani, Wiranto, Anies Baswedan, Surya Paloh, Sutiyoso, serta pasangan capres cawapres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Melihat hasil quick count di salah satu stasiun televisi swasta yang menunjukkan perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 lebih unggul, Megawati terlihat menangis dipelukan Puan Maharani. Sementara, tim sukses dan simpatisan Jokowi-JK bersorak-sorai merayakan kemenangan.
"Alhamdulillah, kita telah melaksanakan kewajiban kita lima tahunan. Hari ini kita tengah melihat proses penghitungan dan berdasarkan hitung cepat memperlihatkan pasangan Pak Jokowi dan Pak JK yang didukung PDIP, Nasdem, PKPI, Hanura, dan PKB, telah dapat dinyatakan sebagai Presiden RI tahun 2014-2019. Versi hitung cepat kita unggul lima persen dengan total suara masuk 80 persen," ujar Megawati di kediamannya, Rabu (9/7/2014).
Sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati secara khusus berterimakasih kepada rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya. Menurut Megawati, Pilpres 2014 ini adalah momentum yang sangat fenomenal, dimana rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya dengan antusias.
"Saya mendapat laporan mereka (rakyat) baik di Indonesia maupun di luar negeri, terus mengikuti dengan tertib. Mesti mereka tengah melaksanakan ibadah puasa," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, mantan Presiden RI kelima itu juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih Jokowi-JK, kepada awak media yang telah antusias dalam menjadi bagian proses demokrasi di Indonesia, serta kepada relawan-relawan Jokowi-JK yang rata-rata masih muda belia.
Secara khusus Megawati berterima kasih kepada jajaran pengurus PDIP dari pusat hingga daerah. Ia mengimbau agar empat bulan ke depan seluruh kader dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Setelah kita berpuasa 10 tahun, akhirnya kita dapat melakukan transisi pada Oktober nanti saat presiden dilantik. Mari kita menjaga selama empat bulan ini, karena belakangan ini terdengar kabar akan ada chaos. Kita telah melaksanakan pemilu berkali-kali, dan saya yakin kali ini dapat berlangsung sukses dan damai," ujar Megawati.
(kri)