Sebar Provokasi, Timses Jokowi-JK Dilaporkan ke Mabes Polri

Rabu, 09 Juli 2014 - 03:01 WIB
Sebar Provokasi, Timses...
Sebar Provokasi, Timses Jokowi-JK Dilaporkan ke Mabes Polri
A A A
JAKARTA - Fungsionaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Rasminto Ghifari melaporkan timses pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK ke Bareskrim Mabes Polri. Mereka dianggap menyebarkan pernyataan yang dinilai provokatif.

Pasalnya beredar pernyataan dari timses Jokowi yang mengklaim pihaknya akan menang tanpa dicurangi dalam pilpres 9 Juli mendatang.

"Beredarnya pernyataan 'hanya kecurangan yang bisa mengalahkan kita' oleh Timses Jokowi-JK dinilai berbahaya dan dapat memicu kerusuhan akibat ketidakpercayaan publik kepada institusi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah jika salah satu pihak ada yg kalah," katanya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa 8 Juli 2014.

Menurutnya, timses Jokowi telah melanggar hukum karena telah membahayakan keutuhan NKRI karena telah menanamkan kecurigaan sebelumnya.

"Secara hukum (mereka) telah melanggar Pasal 40 ayat (1) huruf b dan huruf d, dan Pasal 214 UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden, karena telah melakukan kegiatan (yang dalam KBBI diartikan: aktivitas; usaha; pekerjaan) yang membahayakan keutuhan NKRI, karena telah menanamkan kecurigaan terjadinya kecurangan terhadap kelompoknya jika mereka kalah dalam Pilpres," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Rasminto berinisiatif melaporkan beberapa nama dari timses pasangan nomor urut dua tersebut yang diduga melakukan upaya penghasutan masyarakat.

"Oleh karena itu saya mewakili masyarakat akan melaporkan ke Mabes Polri terkait beberapa nama yg diduga melakukan upaya provokasi atau menghasut masyarakat dimuka umum pada hari ini tanggal 8 Juli 2014, jam 14.00 WIB, saya hanya menginginkan adanya Pendidikan Politik yang bersih serta mengedepankan proses hukum jika memang ada kecurangan, bukan menebarkan provokasi yg berpotensi memicu konflik horizontal dan menciderai proses demokrasi kita," tukasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2397 seconds (0.1#10.140)