Ulama dan Kiai NU Mantap Dukung Prabowo-Hatta

Selasa, 08 Juli 2014 - 19:22 WIB
Ulama dan Kiai NU Mantap Dukung Prabowo-Hatta
Ulama dan Kiai NU Mantap Dukung Prabowo-Hatta
A A A
JAKARTA - Doa dan keselamatan kepada Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa di detik-detik pertarungan Pilpres 9 Juli 2014, terus dilakukan oleh ratusan ulama, kiai dan habaib serta pengurus pondok pesantren seluruh indonesia.

Ribuan warga NU DKI, ribuan Fatayat dan Muslimat NU DKI dan ribuan anak-anak yatim pun turut mendoakan, agar pasangan bernomor urut 1 itu sukses dalam mengemban amanah bangsa.

Hal ini telah ditunjukkan dengan diadakannya doa dan istigasah yang dilakukan bersama antara Capres Prabowo dan kalangan ahlussunnah wal jemaah tersebut.

Dalam acara yang diselenggerakan disalah satu pondok pesantren di kawasan Jakarta Barat tersebut, para kiai, ulama dan habaib berpesan, agar harapan ini merupakan doa bagi Prabowo agar selamat dan lancar dalam mengemban amanah.

Doa kepada Capres Prabowo ini merupakan imbal balik dari janji Capres bernomor urut 1 itu yang akan melibatkan warga NU dalam berbagai persoalan penting di negeri ini.

“Setelah melalui taffakur (pemikiran) sangat panjang, disertai diskusi dengan para ulama lainnya, bahwa doa ini mencakup masa depan bangsa dan umat, kami melakukan salat istikharah memohon petunjuk Allah SWT. Akhirnya saya mendapat keyakinan dan petunjuk bahwa Prabowo-Hatta akan lebih aman dalam memimpin bangsa Indonesia saat ini," kata Ketua PWNU DKI KH Tb Robby Budiansyah.

"Saya pun akan membaca doa khusus warisan dari guru dan ulama-ulama NU lainnya untuk Prabowo–Hatta," ujarnya.

Meski demikian, lanjut Robby, para ulama dan kiai yang hadir saat istighosah bersama itu berpesan kepada semua para pendukung capres-cawapres untuk saling menghormati dan mengedepankan akhlakul karimah dengan mereka yang berlainan pilihan.

Tampak hadir tokoh kiai dan ulama berpengaruh di kalangan NU. Di antaranya KH Ahmad Subadar, pimpinan pondok pesantren Roudlotul Ulum, Besuk, Pasuruan, KH Miftahul Ahyar, pimpinan pondok pesantren Miftahussunah Surabaya sekaligus Rois Suriah PWNU Jawa Timur, KH Nasrudin pimpinan pondok pesantren Senori Tuban, Jawa Timur, pimpinan pondok pesantren Sidoresmo, Surabaya, Jawa Timur KH Abu Mansur Tholha, pimpinan pusat Darul Ulum Jombang KH Dimyati Romli, Pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri KH Abdullah Kafabih pengganti KH Idris Marzuki, KH Syaiful Islam pimpinan Ponpes Genggong Probolinggo, Jawa Timur dan lain-lainnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6255 seconds (0.1#10.140)