Bertemu SBY, Tunjukkan Kerendahan Hati Prabowo

SEMARANG - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Jumat 4 Juli 2014 malam, dinilai sebagai tradisi kepemimpinan yang baik.

"Saya kira ini tradisi kepemimpinan yang baik, seorang calon presiden meminta nasihat kepada Presiden yang masih memimpin," ujar Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Anis Matta di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Sabtu (5/7/2014).

Sekadar diketahui, pertemuan itu berlangsung di kediaman SBY, Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. "Pertemuan itu lebih menunjukkan kerendahan hati dari pada Pak Prabowo dan juga menunjukkan kenegarawanan Pak SBY. Untuk saling bertukar pengalaman antara satu pemimpin dengan pemimpin yang akan menggantikan," pungkas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Sekadar informasi, hadir pula beberapa jajaran koalisi merah putih mendampingi Prabowo dan Hatta di kediaman SBY. Diantaranya adalah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT).

Dalam kesempatan itu, SBY memberikan sejumlah pesan. Yakni, Prabowo Hatta harus sangat sabar, kuat dan tegar, jika memimpin bangsa ini pada periode 2014-2019 nanti. Kedua, Prabowo Hatta harus terus bekerja dan berikhtiar. Ketiga, kepentingan rakyat harus diatas kepentingan partai.

Keempat, harus memimpin semua elemen, menyayangi semua pihak. Kelima, meski belum sempurna, bagaimanapun juga demokrasi dan kebebasan harus tetap dihormati.