Jokowi Seolah Restui Aksi Pengepungan ke TV One

Sabtu, 05 Juli 2014 - 22:01 WIB
Jokowi Seolah Restui...
Jokowi Seolah Restui Aksi Pengepungan ke TV One
A A A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) dianggap seolah mentolerir peristiwa penyerangan massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Kantor TV One di Yogyakarta dan Pulogadung, Jakarta.

Hal demikian dikatakan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago. Pangi memiliki pendapat demikian berdasarkan pernyataan Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2014, saat dimintai tanggapan atas peristiwa unjuk rasa ke kantor TV One itu.

"Jokowi seolah-olah mentolerir penyerangan tersebut, itu sama artinya membolehkan anarkisme," ujar Pangi kepada Sindonews, Sabtu (5/7/2014).

Padahal, kata dia, negara ini negara hukum dan bukan negara main hakim sendiri. "Ini sama saja dengan demokrasi kriminal. Publik meragukan komitmen Jokowi tentang kebebasan pers. Media adalah pilar keempat dari demokrasi yang ikut membangun demokrasi," katanya.

Sekadar diketahui sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini sudah sabar. Hal itu dikatakannya terkait aksi massa PDIP ke kantor TV One.

"Sebenarnya kami kurang sabar apa? Sejak awal pertama kita diamkan, terus kemana-mana. Terakhir sampai pada isu PKI. Kan penghinaan besar, buat saya pribadi dan juga ke orangtua. Jutaan relawan, enggak mungkin kita bilangin satu persatu," ujar Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2014.

"Bagaimana relawan kita enggak panas. Salah sendiri manas-manasin. Jangan dong salahi relawannya, salahin yang buat isu, fitnah, dan buat panas," tutur Jokowi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)