Debat Capres, Konflik Tanah Petani vs Perusahaan Harus Dibahas

JAKARTA - Konflik antara petani dengan perusahaan yang sampai saat ini masih terjadi, harus menjadi perhatian bagi para para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Departemen Kajian dan Kampanye Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Galih Andreanto.

"Karena saat ini banyak juga konflik rebutan tanah antara petani dengan perusahaan, nah apakah capres kita memiliki kemampuan menyelesaikan masalah kronis tersebut?," ujar Galih kepada Sindonews, Sabtu (5/7/2014).

Maka dari itu, KPA berharap para kandidat peserta Pilpres 2014, bisa menjelaskan secara detail mengenai persoalan pelik para petani tersebut.

"Itu yang belum terlihat di visi misi dan harus dijelaskan di debat kandidat, agar rakyat kecil terutama petani menjadi yakin untuk memilih," katanya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat capres dan cawapres putaran terakhir pada malam nanti. Acara itu akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan Kompas TV.

Tema debat putaran terakhir itu adalah energi, pangan dan lingkungan. Debat capres dan cawapres putaran terakhir itu akan dimoderatori oleh Prof Sudharto P Hadi PhD, Rektor Universitas Diponegoro.