Sekelompok Pemuda Mengaku Santri Rusak Kantor PKS

Jum'at, 04 Juli 2014 - 16:01 WIB
Sekelompok Pemuda Mengaku Santri Rusak Kantor PKS
Sekelompok Pemuda Mengaku Santri Rusak Kantor PKS
A A A
JAKARTA - Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karawang diserbu sekelompok massa anak muda yang mengatasnamakan santri. Penyerbuan ini dilakukan pada pukul 11.30 WIB sebelum pelaksanaan ibadah Salat Jumat.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mahfudz Siddiq menyampaikan sekelompok pemuda itu juga melakukan perusakan terhadap barang-barang yang ada di DPD PKS tersebut.

Bahkan satu orang anggotanya bernama Samsul Fahry yang berada di sana ikut menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pemudan itu. Samsul mengalami luka memar di wajah, khususnya pada bagian mata.

"Pelaku lain melempari kantor (PKS) dengan plastik berisikan oli bekas dan melakukan perusakan," ujar Mahfudz ketika dikonfirmasi Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat, (4/7/2014).

Mahfudz mengatakan, anggotanya yang menjadi korban penganiayaan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk melakukan visum dan melaporkan ke polisi. " Biarlah ini selanjutnya ditangani pihak kepolisian," ucapnya.

Mahfudz menambahkan, sebelumnya kantor DPD PKS Tasik, Jawa Barat juga dirusak oleh sekelompok orang. Maka itu, Ketua Komisi I DPR ini berharap aparat kepolisian bisa mencegah aksi perusakan lebih lanjut terhadap kantor PKS lainnya yang ada di daerah.

"Guna mengantisipasi kejadian yang sama agar para Kapolsek melakukan pengamanan terhadap DPC PKS di setiap kecamatan di Kabupaten Karawang," imbuhnya.

Hingga saat ini belum diketahui motifasi dari perusakan tersebut. Namun, belakangan ramai polemik adanya seruan dari salah satu elite partai politik (parpol) untuk mengerahkan santri mengepung kantor PKS terkait adanya kritik politikus PKS Fahri Hamzah terhadap calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui akun Twitter pribadinya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7286 seconds (0.1#10.140)