22 Rumah Sakit Kurangi Antrean Peserta BPJS

Jum'at, 04 Juli 2014 - 09:57 WIB
22 Rumah Sakit Kurangi...
22 Rumah Sakit Kurangi Antrean Peserta BPJS
A A A
JAKARTA - Pemerintah dan Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan mengembangkan bridging system, sebuah sistem yang dapat mengurangi antrean pasien di rumah sakit.

Kendati begitu, sistem ini baru bisa diterapkan di sebanyak 22 rumah sakit milik pemerintah.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan, proses antrean jauh lebih cepat tiga jam. Peserta hanya melakukan registrasi di sistem informasi RS.

Sebelumnya peserta harus mendaftar di loket sistem BPJS Kesehatan setelahnya baru ke loket sistem informasi RS. "Dengan bridging system hanya menyambung satu kali pada antrian informasi peserta JKN ke dalam informasi RS sehingga peserta cepat mendapatkan pelayanan," tutur Fachmi saat ditemui dalam peluncuran briding system di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis 3 Juli 2014.

Menurut dia, sistem ini juga akan meningkatkan administrasi peserta. Selain itu menghemat penggunaan SDM dan sarana, serta perekaman data pelayanan kesehatan dan proses pengajuan klaim menjadi lebih cepat.

Maka demikian, RS dapat cepat menyelesaikan insentif pelayanan berdasarkan beban kerja menjadi lebih cepat selesai. "Kami harapkan bridging sistem dapat meningkatkan kecepatan dalam proses pengelolaan klaim, piutang dan verifikasi," tuturnya.

Direktur Teknologi Informasi (IT) BPJS Kesehatan Dadang Setiabudi mengatakan berdasarkan data per tanggal 27 juni dari 1.515 RS di Indoensia baru 22 RS yang siap mengoperasikan sistem ini secara komperhensif.

Data lainya 1.239 di antaranya sudah menginstal web service lokal di server BPJS kesehatan. Sedangkan untuk impelementasi bridging SEP -INA CBGs sudah dilakukan oleh 1.178 RS.

"Dari 22 RS yang memiliki 215 loket pelayanan, 163 loket tersebut digunakan untuk pengimplementasian bridging system," ujarnya.

Dadang menyebutkan dari 22 RS, 8 RS di antaranya terdapat di Jakarta yang menggunakan sistem ini secara lengkap yaitu RS Cipto Mangunkusumo, RSUD Tarakan, RSUP Tarakan, RS Fatmawati, RS Haji, RS Kanker Dharmais, RS Jantung Harapan Kita, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan.

Sementara sisanya tersebar di berbagai daerah seperti RSUD Margono Soekarjo (Purwokerto), RSUP Dr Sardjito (Yogyakarta), RSUD Tugurejo (Semarang), RSUD Dr Muwardi (Surakarta), RSOP Dr Soeharso Surakarta, RS Hasan Sadikin (Bandung), RSUD Karawang, RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUD Dr W sudirohusodo (Mojokerto), RSUD Genteng Kabupaten bayuwangi, RSUP Wahudin Sudirohusodo (Makassar), BLU RSUP Prof Dr R D Kandou (Manado), RSUD Arifin Achmad(Pekanbaru), dan RSU Adam Malik (Medan).
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8538 seconds (0.1#10.140)