Panglima TNI Sanjung Kinerja SBY Selama Berkuasa

Kamis, 03 Juli 2014 - 21:13 WIB
Panglima TNI Sanjung...
Panglima TNI Sanjung Kinerja SBY Selama Berkuasa
A A A
JAKARTA - Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipuji oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko di acara buka puasa bersama jajaran TNI dan Presiden SBY di Mabes TNI Cilangkap. Presiden SBY selama ini dinilai telah mampu menciptakan kondisi dalam negeri yang kondusif.

"Perkembangan Aceh, Palopo dan lain-lain. Di tengah lingkungan strategis yang bergejolak. Kita lihat perkembangan di Arab dan Ukraina, tapi Pak Presiden sudah mampu menciptakan stabilitas dalam negeri sangat baik untuk saat ini," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/7/2014).

Di samping itu, lanjut dia, sejauh ini Presiden SBY telah mampu menemukan sebuah kondisi demokrasi yang berkembang dari hari ke hari berjalan dengan baik.

"Bisa dilihat dalam indikator kehidupan demokrasi, pada dekade lalu, pemilu lalu berjalan baik. Dan terakhir Pileg berjalan baik. Ini sebuah indikator jelas," tuturnya.

Selama pemerintahan SBY, Moeldoko mengatakan perkembangan demokrasi dari waktu ke waktu berjalan baik dan mapan. "Semoga kita bisa kawal dalam pilpres mendatang," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga mengatakan bahwa Presiden SBY mampu menciptakan stabilitas ekonomi, sosial, politik dan keamanan. Tak hanya itu, Moeldoko juga menegaskan bahwa Presiden SBY telah berhasil melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

"Saat ini kami telah merasakan bagian kekuatan itu. Ini sangat selaras pada lingkungan perkembangan strategis, terutama pada perkembangan Laut Tiongkok Selatan, yang sekarang menuju pada kondisi yang instabilitas," ucapnya.

Maka dari itu, dia menyatakan siap mengawal dan mengamankan proses alih pergantian presiden dengan pendaratan mulus.

"Pak Presiden dan wakil presiden, saya selaku Panglima TNI dan jajaran akan mengawal dan mengamankan atas apa yang bapak hasilkan, dan khususnya kami seluruh prajurit akan mengawal dan mengamankan jalannya pemerintahan hingga akhirnya terjadi proses alih kekuasaan dengan soft landing," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8012 seconds (0.1#10.140)