Daerah Rawan Konflik di Pilpres 2014
A
A
A
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) memperkirakan ada beberapa daerah rawan konflik atau kerusuhan pada Pilpres 2014. Beberapa daerah rawan itu diantaranya adalah Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, Poso, Papua.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, beberapa daerah rawan itu sudah dipaparkan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, hari ini.
"Tapi juga kami pernah menyampaikan beberapa saat yang lalu, karena pilpres ini akan terkonsentrasi di Jakarta, tentu Jakarta menjadi prioritas pengamanan bagi kita," ujar Sutarman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Dirinya pun menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk pengamanan Pilpres 2014. Kepada masyarakat, Sutarman menyampaikan terima kasih.
Sebab, menurut dia, masyarakat saat ini sudah sangat dewasa. Sehingga, sampai sejauh ini tidak terjadi benturan antar masyarakat.
Sekadar diketahui, hadir dalam ratas hari ini diantaranya Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Sutarman, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Kemudian, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri koordinator bidang perekonomian Chairul Tanjung, Menkumham Amir Syamsuddin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Jaksa Agung Basrief Arief dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, beberapa daerah rawan itu sudah dipaparkan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, hari ini.
"Tapi juga kami pernah menyampaikan beberapa saat yang lalu, karena pilpres ini akan terkonsentrasi di Jakarta, tentu Jakarta menjadi prioritas pengamanan bagi kita," ujar Sutarman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Dirinya pun menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk pengamanan Pilpres 2014. Kepada masyarakat, Sutarman menyampaikan terima kasih.
Sebab, menurut dia, masyarakat saat ini sudah sangat dewasa. Sehingga, sampai sejauh ini tidak terjadi benturan antar masyarakat.
Sekadar diketahui, hadir dalam ratas hari ini diantaranya Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Sutarman, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Kemudian, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri koordinator bidang perekonomian Chairul Tanjung, Menkumham Amir Syamsuddin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Jaksa Agung Basrief Arief dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
(kri)