Soal Posko Pemenangan, Anas Nilai Tak Logis

Kamis, 03 Juli 2014 - 15:07 WIB
Soal Posko Pemenangan,...
Soal Posko Pemenangan, Anas Nilai Tak Logis
A A A
JAKARTA - Anas Urbaningrum mempertanyakan kepada Rania Ayu Seruni yang pernah menjabat sebagai Legal Supervisor PT Manggala Gelora Perkasa, pengelola kompleks Senayan City terkait fasilitas unit Apartemen Senayan City Residence yang disebut sebagai posko pemenangan saat mencalonkan Ketua Umum Partai Demokrat.

Anas bertanya mengenai fasilitas salah satu ruangan yang disebut disewa oleh Munadi Herlambang. Pertanyaan Anas kepada Rania tidak jauh beda dengan yang disampaikan kepada Direktur Keuangan Ritz Carlton Pasific Place, Yasinta Sumiyanti.

"Fasiltas sofa standar semua?" tanya Anas saat sidang dalam kasus proyek Sport Center Hambalang di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2014).

Rania langsung menimpali pertanyaan Anas, bahwa dalam fasilitas dalam ruangan tersebut standar. "Standar," kata Rania singkat.

Anas melanjutkan pertanyaan mengenai fasilitas di apartemen tersebut. Anas menanyakan apakah dalam ruangan tersebut bisa dipasang ratusan kursi. Dia juga menjelaskan, tidak boleh memasukkan ratusan kursi dari luar.

"Ada fasilitas kursi berjejeer ratusan? Di data ada enggak memasukan sofa baru?" tanya Anas.

"Enggak ada, tidak ada dari data legal," kata Rania.

Anas menegaskan, dari keterangan saksi bisa ditarik kesimpulan bahwa tidak logis ada pertemuan besar di Apartemen Senayan City Residence dan Ritz Carlton.

"Kepada saksi, terima kasih makin jelas, tidak logis ada pertemuan besar di Apartemen Senayan City Residence dan Ritz Carlton," tukas Anas.

Dalam surat dakwaan, Anas disebut mengeluarkan dana Rp116,525 miliar dan USD5,2 juta AS untuk pencalonan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada tahun 2010 lalu.

Sebesar USD39 ribu untuk biaya posko tim relawan pemenangan Anas di Apartemen Senayan City Residence dan sebesar USD5,17 ribu di posko II di Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.

Uang tersebut digunakan untuk biaya pertemuan dengan 513 DPC dan DPD pada Januari 2010, pertemuan dengan 430 DPC pada Februari 2010, dan biaya mengumpulkan 446 DPC Maret 2010.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0798 seconds (0.1#10.140)