Mantan Aktivis HMI Ingatkan Bahaya Laten PKI

Kamis, 03 Juli 2014 - 11:46 WIB
Mantan Aktivis HMI Ingatkan...
Mantan Aktivis HMI Ingatkan Bahaya Laten PKI
A A A
JAKARTA - Trauma akan sejarah gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) rupanya masih menyelimuti psikologis masyarakat Indonesia. Sehingga wajar jika ada yang mengingatkan kemungkinan kebangkitan organisasi yang menganut paham komunis itu.

Apalagi, jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang isu kebangkitan PKI itu kembali muncul. Salah satu pihak yang paling khawatir terhadap kebangkitan PKI adalah lingkaran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Kekhawatiran ini muncul, karena di era PKI organisasi kemahasiswaan tersebut sempat ingin dibubarkan oleh PKI meskipun akhirnya gagal.

"Era tahun 1965-an kader HMI menjadi incaran PKI untuk dibunuh. Kalau diberi sedikit kuasa saja mereka sangat sadis dan bengis. Dalam sejarah tercatat, HMI, NU, Muhammadiyah dan TNI AD inilah yang menjadi musuh utama PKI," ujar mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI Khumaidi Syarif Romas dalam keterangan persnya kepada wartawan, Kamis (3/7/2014).

Dia mengingatkan bahwa Indonesia sudah final menganut Pancasila sebagai ideologinya. Maka itu, ideologi Pancasila dipandang masih ideal untuk menyemangatkan kebangkitan bangsa ini.

"Pancasila sudah merupakan konsesus nasional, jangan diobrak-abrik lagi dengan revolusi mental," imbuhnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7457 seconds (0.1#10.140)