Persaingan Prabowo dan Jokowi di Media Sosial
Persaingan Prabowo dan Jokowi di Media Sosial
A
A
A
JAKARTA - Hasil penelitian Vcomm menyebutkan pembicaraan tentang calon presiden dan calon wakil presiden ramai. Setidaknya selama bulan Juni 2014, ada sebanyak 14.073.777 percakapan terkait kedua pasangan.
“Percakapan netizen terbanyak menyebut kata Jokowi dan Prabowo selama kurun waktu 1 – 30 Juni 2014,” ungkap Peneliti Sosial Media yang juga CEO VComm, Arif Hidayat melalui siaran persnya kepada Sindonews, Rabu 2 Juli 2014.
Arif menjelaskan, penelitian dilaksanakan dengan mengamati akun Twitter dengan cara menyandingkan 3 kata kunci sebagai indikator yakni Prabowo dan Jokowi, Prabowo Subianto dan Joko Widodo serta Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla.
“Percakapan masih didominasi oleh kata Jokowi dengan sebaran mencapai 59,62% atau sebanyak 8.391.458 kicauan. Sedangkan Prabowo mendapat sebaran 40,38% atau sebanyak 5.682. 319 kicauan,” papar Arif.
Sebaliknya jika monitoring dilakukan menggunakan nama lengkap dari kedua calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo jumlah kicauan cenderung menurun dan hanya terekam sebanyak 592.550 kicauan.
“Di sini juga Joko Widodo masih unggul dengan sebaran 61,65% atau ternjadi sebanyak 365.311 kicauan, sedangkan Prabowo Subianto mendapat porsi 38,35% atau sebanyak 227.239 kicauan,” tuturnya.
Sementara itu, monitoring kicauan terhadap calon wakil presiden juga menunjukan pasangan Jokowi – JK masih unggul. “Sebaran kicauan untuk Jusuf kalla 54,49% atau sebanyak 293.155 kicauan, dan Hatta Rajasa sebanyak 45,51% atau 244.873 kicauan,” paparnya.
Terkait dengan akun twitter yang dimiliki oleh kedua capres, Arif menjelaskan jumlah followers yang dimiliki oleh Jokowi dengan akun @jokowi_do2 semakin meningkat tajam.
“Hingga 30 Juni 2014, akun @jokowi_do2 mempunyai 1.672.298 followers dengan penambahan followers selama Juni sebanyak 173.921. Sedangkan akun @prabowo08 yang dimiliki Prabowo berhasil meraih 945.817 followers dengan penambahan followers selama Juni sebanyak 164.971,” tuturnya.
Jika diamati lebih lanjut, kata dia, jumlah kicauan yang dilakukan oleh akun @jokowi_do2 hanya 29 kicauan dengan mention sebanyak 534 058 kali, sedangkan akun @prabowo08 sebanyak 41 kicauan dengan mention sebanyak 554.117 kali.
“Meskipun jumlah kicauan akun Jokowi lebih sedikit namun mention kepada akun @jokowi_do2 bisa mengimbangi akun @prabowo08. Mention terbanyak kepada Jokowi terjadi saat Jokowi berulang tahun pada tanggal 21 Juni 2014 dengan total 8.016 mention, ” ungkapnya.
Menurut Arif, akun @jokowi_do2 baru dibuat pada 3 September 2011 dengan umur akun 2 tahun 9 bulan dan akun @prabowo08 dibuat pada 16 Mei atau sudah berumur lebih dari 5 tahun.
Untuk fanpage resmi yang digunakan oleh kedua pasangan capres, dari jumlah fan akun Prabowo Subianto dengan alamat https://www.facebook.com/PrabowoSubianto meraih 7.229.268 fan dan Jokowi dengan alamat https://www.facebook.com/JKWofficial meraih 2.968.811 fan.
“Memang jumlah fan akun Prabowo lebih unggul meraih dukungan namun jika dilihat dari umur, maka pertumbuhan fan akun Jokowi jauh lebih tinggi. Fanpage Prabowo dibuat 15 Juli 2008 dan fanpage JKWofficial baru dibuat pada tanggal 30 Mei 2014. Jadi ada selisih sekitar 5 tahun umur kedua akun tersebut,” tutur Arif.
“Percakapan netizen terbanyak menyebut kata Jokowi dan Prabowo selama kurun waktu 1 – 30 Juni 2014,” ungkap Peneliti Sosial Media yang juga CEO VComm, Arif Hidayat melalui siaran persnya kepada Sindonews, Rabu 2 Juli 2014.
Arif menjelaskan, penelitian dilaksanakan dengan mengamati akun Twitter dengan cara menyandingkan 3 kata kunci sebagai indikator yakni Prabowo dan Jokowi, Prabowo Subianto dan Joko Widodo serta Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla.
“Percakapan masih didominasi oleh kata Jokowi dengan sebaran mencapai 59,62% atau sebanyak 8.391.458 kicauan. Sedangkan Prabowo mendapat sebaran 40,38% atau sebanyak 5.682. 319 kicauan,” papar Arif.
Sebaliknya jika monitoring dilakukan menggunakan nama lengkap dari kedua calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo jumlah kicauan cenderung menurun dan hanya terekam sebanyak 592.550 kicauan.
“Di sini juga Joko Widodo masih unggul dengan sebaran 61,65% atau ternjadi sebanyak 365.311 kicauan, sedangkan Prabowo Subianto mendapat porsi 38,35% atau sebanyak 227.239 kicauan,” tuturnya.
Sementara itu, monitoring kicauan terhadap calon wakil presiden juga menunjukan pasangan Jokowi – JK masih unggul. “Sebaran kicauan untuk Jusuf kalla 54,49% atau sebanyak 293.155 kicauan, dan Hatta Rajasa sebanyak 45,51% atau 244.873 kicauan,” paparnya.
Terkait dengan akun twitter yang dimiliki oleh kedua capres, Arif menjelaskan jumlah followers yang dimiliki oleh Jokowi dengan akun @jokowi_do2 semakin meningkat tajam.
“Hingga 30 Juni 2014, akun @jokowi_do2 mempunyai 1.672.298 followers dengan penambahan followers selama Juni sebanyak 173.921. Sedangkan akun @prabowo08 yang dimiliki Prabowo berhasil meraih 945.817 followers dengan penambahan followers selama Juni sebanyak 164.971,” tuturnya.
Jika diamati lebih lanjut, kata dia, jumlah kicauan yang dilakukan oleh akun @jokowi_do2 hanya 29 kicauan dengan mention sebanyak 534 058 kali, sedangkan akun @prabowo08 sebanyak 41 kicauan dengan mention sebanyak 554.117 kali.
“Meskipun jumlah kicauan akun Jokowi lebih sedikit namun mention kepada akun @jokowi_do2 bisa mengimbangi akun @prabowo08. Mention terbanyak kepada Jokowi terjadi saat Jokowi berulang tahun pada tanggal 21 Juni 2014 dengan total 8.016 mention, ” ungkapnya.
Menurut Arif, akun @jokowi_do2 baru dibuat pada 3 September 2011 dengan umur akun 2 tahun 9 bulan dan akun @prabowo08 dibuat pada 16 Mei atau sudah berumur lebih dari 5 tahun.
Untuk fanpage resmi yang digunakan oleh kedua pasangan capres, dari jumlah fan akun Prabowo Subianto dengan alamat https://www.facebook.com/PrabowoSubianto meraih 7.229.268 fan dan Jokowi dengan alamat https://www.facebook.com/JKWofficial meraih 2.968.811 fan.
“Memang jumlah fan akun Prabowo lebih unggul meraih dukungan namun jika dilihat dari umur, maka pertumbuhan fan akun Jokowi jauh lebih tinggi. Fanpage Prabowo dibuat 15 Juli 2008 dan fanpage JKWofficial baru dibuat pada tanggal 30 Mei 2014. Jadi ada selisih sekitar 5 tahun umur kedua akun tersebut,” tutur Arif.
(dam)
Explore More