Suara Pilpres Rawan Dimanipulasi

Senin, 30 Juni 2014 - 15:23 WIB
Suara Pilpres Rawan...
Suara Pilpres Rawan Dimanipulasi
A A A
JAKARTA - Kecurangan berupa manipulasi suara berpotensi terjadi pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Apalagi petugas penyelenggara pilpres di lapangan sama pada Pemilihan Legislatif 9 April lalu.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jerry Sumampouw menyayangkan minimnya pembahasan tentang pengawasan rekapitulasi suara Pilpres 2014 oleh semua pihak.

"Saya merasa potensi (manipulasi suara) ini masih sangat mungkin terjadi, kalau ini dibicarakan ini semakin baik," kata Jerry dalam diskusi yang diselenggarakan Emrus Corner di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014).

Potensi manipulasi suara bisa terjadi karena dalam Pilpres 2014 karena petugas panitia pemilihan suara (PPS) di setiap kelurahan dan panitia pemilihan tingkat kecamatan (PPK) masih sama seperti Pileg 2014.

"Masih dilakukan orang yang sama, kalau dahulu mereka memanipulasi dengan uang, masih bisa terjadi," katanya.

Jerry pun menegaskan dua tingkatan ini merupakan kawasan rawan kecurangan seperti yang terjadi pada Pileg 2014. "Yang rawan memang di tingkat PPS dan PPK. Banyak manipulasi di dua tingkatan ini di Pileg 2014," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0981 seconds (0.1#10.140)