Nurul: Isi Surat Prabowo Cuma Mohon Doa Restu

Jum'at, 27 Juni 2014 - 17:55 WIB
Nurul: Isi Surat Prabowo...
Nurul: Isi Surat Prabowo Cuma Mohon Doa Restu
A A A
JAKARTA - Tim sukses pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menegaskan surat yang ditujukan kepada guru-guru tidak berisi ajakan memilih capres-cawapres tertentu. Pada surat tersebut juga tidak terdapat nomor urut sehingga tidak bisa disebut pelanggaran kampanye.

“Itu isinya adalah mohon doa restu, tidak ada upaya mengarahkan. Apalagi di situ tidak ada nomor. Kita tahu surat-surat seperti itu tidak boleh ada ajakan untuk memilih,” ujar Anggota timses pasangan Prabowo-Hatta, Nurul Arifin di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat, (27/6/2014).

Nurul membantah jika ada pelanggaran Undang-Undang Pemilu. “Yang membuat undang-undang itu kami, sehingga kami tahu apa yang boleh dan tidak. Jadi tidak ada hal-hal yang dilanggar, kami tidak melakukan ajakan,” tegas anggota DPR RI ini.

Nurul juga tidak khawatir hal itu akan dinilai pelanggaran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena pada pemilu legislatif lalu sudah ada surat yang sama dari Partai Golkar. “Kami pernah melakukan saat pileg, jadi ini tidak menyalahi aturan kampanye,” tandasnya.

Diketahui, kubu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menuding ada pelanggaran kampanye yang dilakukan Prabowo dengan menyurati guru-guru di sejumlah tempat di Indonesia. Mereka menilai lembaga pendidikan seharusnya tidak menjadi ajang untuk kampanye. Kubu Jokowi-JK telah melaporkan hal ini kepada Bawaslu.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)