Pesawat Besar Disiapkan untuk Tiga Embarkasi Haji
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan akan menggunakan jenis pesawat yang berbeda untuk tiga pemberangkatan atau embarkasi haji dari tahun sebelumnya. Pesawat yang akan digunakan memiliki kursi penumpang lebih banyak.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil mengatakan perbaikan pengangkutan jenis pesawat dan kursi ditempatkan pada embarkasi Padang, Makassar, dan Palembang dengan jenis pesawat B- 747 dengan kapasitas 455 kursi. Sedangka tahun lalu embarkasi tersebut menggunakan jenis pesawat Airbus 330.
"Sebelumnya embarkasi Padang menggunakan Airbus 330 dengan kapasitas 347 seat (kursi). Embarkasi palembang 360 seat dan embarkasi Makassar 375 seat," kata Abdul saat ditemui dalam penandatanganan perjanjian pengangkutan udara calon jamaah haji (calhaj) di Kantor Kemenag, Kamis 26 Juni 2014.
Menurut dia, calhaj akan diberangkatkan dari 12 embarkasi dengan 371 kloter. Dalam hal ini Garuda Indonesia akan mengangkut calhaj dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, Palembang, dan Jakarta (khusus provinsi DKI Jakarta dan Lampung), Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok sebanyak 83.144 jamaah.
Sementara Saudi Arabia Airlines akan mengangkut jamaah haji asal embarkasih Batam, Jakarta, khusus Provinsi Jawa Barat dan Banten, dan surabaya sebanyak 73.911 jemaah. "Pelayanan jamaah di pesawat dan ketepatan waktu harus menjadi perhatian maskapai," katanya.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan sebelumnya Garuda mengangkut 89.946 calhaj dari 10 embarkasi. Tahun ini, Garuda akan mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari enam pesawat A33-300 dengan kapasitas 375 kursi, empat pesawat B-747 dengan kapasitas 455 kursi dan satu pesawat B-777 dengan kapasitas 440 kursi.
"Pesawat yang diterbangkan rata-rata berusia muda dan beberapa di antaranya diproduksi tahun 2012," katanya.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil mengatakan perbaikan pengangkutan jenis pesawat dan kursi ditempatkan pada embarkasi Padang, Makassar, dan Palembang dengan jenis pesawat B- 747 dengan kapasitas 455 kursi. Sedangka tahun lalu embarkasi tersebut menggunakan jenis pesawat Airbus 330.
"Sebelumnya embarkasi Padang menggunakan Airbus 330 dengan kapasitas 347 seat (kursi). Embarkasi palembang 360 seat dan embarkasi Makassar 375 seat," kata Abdul saat ditemui dalam penandatanganan perjanjian pengangkutan udara calon jamaah haji (calhaj) di Kantor Kemenag, Kamis 26 Juni 2014.
Menurut dia, calhaj akan diberangkatkan dari 12 embarkasi dengan 371 kloter. Dalam hal ini Garuda Indonesia akan mengangkut calhaj dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, Palembang, dan Jakarta (khusus provinsi DKI Jakarta dan Lampung), Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok sebanyak 83.144 jamaah.
Sementara Saudi Arabia Airlines akan mengangkut jamaah haji asal embarkasih Batam, Jakarta, khusus Provinsi Jawa Barat dan Banten, dan surabaya sebanyak 73.911 jemaah. "Pelayanan jamaah di pesawat dan ketepatan waktu harus menjadi perhatian maskapai," katanya.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan sebelumnya Garuda mengangkut 89.946 calhaj dari 10 embarkasi. Tahun ini, Garuda akan mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari enam pesawat A33-300 dengan kapasitas 375 kursi, empat pesawat B-747 dengan kapasitas 455 kursi dan satu pesawat B-777 dengan kapasitas 440 kursi.
"Pesawat yang diterbangkan rata-rata berusia muda dan beberapa di antaranya diproduksi tahun 2012," katanya.
(dam)