Di KPK Jokowi Tolak Jelaskan Kasus Bus Transjakarta
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Joko Widodo datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi harta kekayaannya. Namun, usai klarifikasi capres yang biasa disapa Jokowi itu lebih memilih diam ketika dikonfirmasi mengenai kasus Bus Transjakarta.
Pada kesempatan itu Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta nonaktif hanya mau menanggapi seputar perseteruan taman bersih, manusiawi, dan wibawa (BMW) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Diselesaikan dengan baik, misalnya di Kemenpora memberikan ini kan untuk kepentingan masyarakat pemerintah pusat melalui Kementerian Olahraga memberikan dukungan tapi juga dari kekurangan yang harus disiapkan oleh provinsi," ujar Jokowi ketika menjelaskan persoalan BMW di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Sementara itu dari KPK juga membantah kabar bahwa Jokowi pernah melaporkan dugaan korupsi Bus Transjakarata. Sebaliknya, cuma Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga politikus Partai Gerindra Basuki Tjahja Purnama yang pernah melaporkan kasus tersebut ke KPK.
"Kalau Jokowi secara langsung enggak (laporkan kasus Bus Transjakarta), tapi kalau Pemda DKI melalui Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) pernah," terang juru bicara KPK Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta.
Pada waktu yang sama juga ada aksi protes di depan Gedung KPK oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Banteng Keadilan Rkayat. Mereka menuding selama ini Jokowi berbohong terkait kasus Bus Transjakarta. "Jokowi bohong, Jokowi belum parnah melapor ke KPK," teriak masa aksi di depan Gedung KPK.
Pada kesempatan itu Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta nonaktif hanya mau menanggapi seputar perseteruan taman bersih, manusiawi, dan wibawa (BMW) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Diselesaikan dengan baik, misalnya di Kemenpora memberikan ini kan untuk kepentingan masyarakat pemerintah pusat melalui Kementerian Olahraga memberikan dukungan tapi juga dari kekurangan yang harus disiapkan oleh provinsi," ujar Jokowi ketika menjelaskan persoalan BMW di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Sementara itu dari KPK juga membantah kabar bahwa Jokowi pernah melaporkan dugaan korupsi Bus Transjakarata. Sebaliknya, cuma Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga politikus Partai Gerindra Basuki Tjahja Purnama yang pernah melaporkan kasus tersebut ke KPK.
"Kalau Jokowi secara langsung enggak (laporkan kasus Bus Transjakarta), tapi kalau Pemda DKI melalui Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) pernah," terang juru bicara KPK Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta.
Pada waktu yang sama juga ada aksi protes di depan Gedung KPK oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Banteng Keadilan Rkayat. Mereka menuding selama ini Jokowi berbohong terkait kasus Bus Transjakarta. "Jokowi bohong, Jokowi belum parnah melapor ke KPK," teriak masa aksi di depan Gedung KPK.
(kur)