Obrolan Santai Prabowo-Hatta dan Abraham dkk di Kantor KPK

Kamis, 26 Juni 2014 - 07:09 WIB
Obrolan Santai Prabowo-Hatta...
Obrolan Santai Prabowo-Hatta dan Abraham dkk di Kantor KPK
A A A
JAKARTA - Ada hal menarik seusai proses klarifikasi harta kekayaan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 25 Juni 2014 kemarin.

Prabowo-Hatta bersama empat pimpinan hanyut dalam obrolan meja bundar di Lantai 3 Gedung tersebut. Proses klarifikasi oleh tim di Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) itu berlangsung dari pukul 09.30 hingga pukul 11.49 WIB.

Satu menit berselang berlangsung obrolan dan makan siang dalam suasana ramah disertai tawa lepas di meja bundar tersebut. Pasangan nomor urut 1 ini makan siang bersama dengan empat pimpinan KPK yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu.

Di meja bundar, Abraham berhadapan dengan Prabowo-Hatta yang duduk bersebelahan dengan Juru Bicara KPK Johan Budi SP dan Sekjen KPK Annies Said Basalamah.

Di samping kiri Abraham duduk secara berurutan Bambang, Adnan, dan Zulkarnain. Di samping kanan Abraham atau di sebelah kiri Said Basalamah ada Direktur LHKPN dan tim yang melakukan klarifikasi.

Menu makan siangnya sederhana yakni nasi kotak yang berisi nasi, opor ayam, dan kerupuk. Di sela-sela makan siang itu peserta meja bundar tersebut bercanda, tertawa, dan saling nyeletuk. Suasanya hangat tercipta. Tak disangka, muncul perbincangan soal kebocoran anggaran yang menjadi polemik akibat pernyataan Prabowo di acara debat capres yang mengutip Abraham.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP tidak sengaja nyeletuk dan bertanya ke Prabowo bagaimana kebocoran itu bisa mencuat di media massa. Saat Prabowo masih tersenyum, Abraham langsung menimpali.

Abraham menjelaskan, maksud pernyataannya adalah potensi penerimaan negara yang akan hilang dari beberapa sektor. Bukan kebocoran yang terjadi akibat korupsi. "Tapi ini jadi saya yang diserang," ujar Abraham tertawa lepas dikutip dari seorang sumber.

Prabowo kemudian menyatakan, sebenarnya maksud yang dia sampaikan mengutip Abraham sama dengan yang dijelaskan Abraham di meja bundar kemarin.

Menurut Prabowo banyak potensi penerimaan yang hilang dari beberapa sektor seperti kelautan-perikanan, tambang-energi, dan lain-lain.

Obrolan semakin mencair. Prabowo pun sempat berceletuk bahwa pihaknya akan meningkatkan penghasilan penegak hukum di antaranya KPK, Kepolisian, Kejaksaan, hakim. "Di dalam itu, ketawa-ketawa tadi. Kayak enggak beban," ucap sumber tersebut.

Selepas makan siang dan semua obrolan selesai empat pimpinan KPK berfoto bersama dengan Prabowo-Hatta. Kejadian unik juga terjadi beberapa pegawai KPK dan office boy (OB) yang di lantai 3 berebutan untuk berforto bersama Prabowo. Prabowo-Hatta didampingi Abraham, Bambang, Adnan, dan Zulkarnain keluar ke lobi pukul 13.11 WIB.

Johan Budi yang dikonfirmasi soal itu hanya tersenyum. Dia tidak membenarkan dan membantah. Dia mengaku hanya datang saat makan siang dan proses klarifikasi sudah usai.

Menurut dia, verifikasi tidak dilakukan di depan pimpinan. Informasi yang dia terima, Prabowo-Hatta didampingi timnya. Mungkin saja untuk menemani dan membawa dokumen. "Verifikasi oleh tim di ruang rapat, bukan di depan pimpinan," tegas Johan saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/6/2014) malam.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8876 seconds (0.1#10.140)