Politikus Hanura Bela Prabowo Soal Tuduhan Penculikan

Senin, 23 Juni 2014 - 14:43 WIB
Politikus Hanura Bela Prabowo Soal Tuduhan Penculikan
Politikus Hanura Bela Prabowo Soal Tuduhan Penculikan
A A A
JAKARTA - Salah satu pendiri Partai Hanura Elza Syarief Hasan menyayangkan keterangan Wiranto yang menyatakan Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis 1998.

Elza mengatakan, apa yang dilakukan Tim Mawar adalah perbuatan dari oknum Kopassus yang tergerak oleh hati nurani masing-masing, bukan atas perintah atasan, apalagi Prabowo.

"Bahwa salah satu terdakwa, Bambang Kristiono beserta anak buahnya telah mengaku dalam persidangan bahwa mereka bertugas telah melampaui batas kewenangannya," ujar Elza di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (23/6/2014).

Menurutnya, kegiatan Tim Mawar ini tidak diketahui dan tidak melibatkan atasan mereka di Kopassus. "Tim Mawar bertanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukannya dengan berkata jujur serta mengambil risiko dihukum dan dipecat dari ABRI," ujarnya.

"Tindakan mereka digerakkan oleh hati nuraninya dalam bertugas untuk mengamankan Sidang Umum MPR yang sudah dekat. Mereka merasa risau melihat aksi para aktivis radikal yang dianggap telah mengganggu stabilitas nasional sehingga mereka harus melakukan sesuatu demi melindungi rakyat yang tidak berdosa," imbuh Elza.

Lantas, Elza membandingkan tindakan Tim Mawar ini dengan kasus Cebongan dimana anggota TNI berdasarkan hati nuraninya merasa resah dengan tindakan preman-preman yang meresahkan rakyat, sehingga telah melakukan tindakan sendiri terhadap preman-preman tersebut dalam tahanan polisi.

"Apakah atasan Kopassus memerintah prajurit-prajurit itu? Tentunya tidak. Menurut hukum, yang ditindak adalah orang yang melakukan tindakan dan yang memerintahkan tindakan tersebut. Kalau tindakan tersebut adalah kemauan sendiri, maka hanya orang yang melakukan saja yang dapat dihukum," pungkas dia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9298 seconds (0.1#10.140)