Terkait Potong Leher, Ade Armando Bantah Timses Jokowi

Minggu, 22 Juni 2014 - 04:58 WIB
Terkait Potong Leher,...
Terkait Potong Leher, Ade Armando Bantah Timses Jokowi
A A A
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Ade Armando membantah, jika dirinya menjadi tim sukses (timses) pendukung Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Ade tidak menampik jika dia mendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Hal itu dikatakan Ade terkait klarifikasi melalui akun micro bloging Kompasiana miliknya, dengan judul Menjelaskan soal kata "Potong Leher Saya, kalau Jokowi Kalah".

"Saya bukan anggota tim sukses Jokowi. Mungkin karena saya mendukung Jokowi, dan sering mengkritik Prabowo, jadi banyak yang tidak senang," kata Ade saat dihubungi Sindonews, Sabtu 21 Juni 2014 malam.

Ade menuturkan, klarifikasi potong leher jika Jokowi kalah di Pilpres 2014, bukan disebabkan karena ada tekanan. "Jadi bukan karena faktor adanya ancaman atau intimidasi. Itu saya lakukan untuk menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya," tandas Ade.

Sebelumnya Ade menjelaskan, soal ucapan potong leher itu sebenarnya cerita lama. Saat itu dia menjadi pembicara di sebuah diskusi di Jakarta pada September 2013.

Diskusi itu membahas tentang tren pembicaraan politik di media sosial. Ketika itu suasana politik sudah mulai memanas. Partai Demokrat sudah mulai menggelar Konvensi Capres.

Saat itu, kata dia, dirinya diminta menanggapi tren pembicaraan politik di media sosial. Kalau tidak salah, ketika itu Political Wave mempresentasikan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa tokoh yang paling banyak dibicarakan secara positif di media sosial adalah Jokowi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6985 seconds (0.1#10.140)