Followers Diminta Hindari Akun Robot di Sosmed

Sabtu, 21 Juni 2014 - 14:00 WIB
Followers Diminta Hindari Akun Robot di Sosmed
Followers Diminta Hindari Akun Robot di Sosmed
A A A
JAKARTA - Peran sosial media (sosmed) dinilai paling ampuh untuk dukung-mendukung bakal capres dan cawapres pada pemilu presiden (pilpres) mendatang. Maka itu, masyarakat diminta cerdas dalam menyaring beragam isu yang berkembang di sosmed belakangan ini.

Cara paling tepat untuk menyaring perang di sosmed adalah dengan menjadi followers yang selektif. Sebab, pengguna akun Twitter maupun Facebook tidak semuanya berasal dari tim pemenangan pasangan calon.

Namun, dikeluarkan oleh akun palsu yang kerap diistilahkan sebagai akun robot. "Akun-akun robot ini diaktifkan untuk meretweet hal-hal tertentu," ujar Direktur Indeks Digital Jimmi Kembaren, saat diskusi Polemik Sindo bertema Perang Sosial Media di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2014).

Jimmi mengungkapkan, jelang pemungutan suara pilpres banyak bermunculan akun jejaring sosial yang tidak terverifikasi dengan jelas mendukung salah satu calon. Namun begitu, anehnya pemilik akun tidak bisa dilacak berasal dari kubu yang mana.

"Ada 27 ribu akun palsu dan 27 ribu itu setiap hari. Tidak bisa dilihat siapa yang buat," jelas pakar sosmed ini.

Lebih jauh, menyangkut dibuatnya akun robot umumnya menggiring opini sehingga diliput oleh media dan menyasar kepada pemilih pemula. Pihak Twitter pun dianggap tidak bisa mengontrol maraknya akun-akun robot tersebut.

"Digiring, larinya ke media, pemilih baru yang disasar," ungkapnya.

Dia menambahkan, mayoritas akun robot yang dikelola pihak tertentu bertujuan untuk pembentukan opini publik yang kurang mencerdaskan. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau selektif jika ingin menjadi followers.

"Harusnya sih iya ya (kebohongan publik) karena ini pembentukan opini kan. Makanya saya tekankan, masyarakat lebih pintar melihat, hanya by design karena kalau kita melarang agak susah," tungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9046 seconds (0.1#10.140)