Kubu Jokowi Klaim Kartu Sehat Beri Kepastian

JAKARTA - Kubu calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menegaskan program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar tetap berguna, meskipun Pemerintah sudah memiliki Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Juru Bicara Jokowi-JK Anies Baswedan menegaskan ada kealpaan dari tudingan-tudingan miring mengenai kedua program tersebut. Yakni bahwa BPJS baru dalam level mengutamakan PNS, prajurit TNI/Polri, serta sedikit orang miskin.

"Sistem BPJS itu bertahap. Kalau Pak Jokowi tidak. Sama seperti praktik Kartu Sehat dan Kartu Pintar di Jakarta, semua rakyat akan mendapatkannya," kata Anies di Jakarta, Jumat 20 Juni 2014.

Dia melanjutkan, bahwa ide Kartu Sehat dan Kartu Pintar itu perlu diberi penekanan karena untuk memberikan kepastian kepada masyarakat.

Anies menduga para pengkritik ide Jokowi itu adalah orang-orang yang belum merasakan apa yang dirasakan oleh kebanyakan rakyat biasa di Indonesia.

"Anda saja, coba di kantor anda menyebut anda akan diberi jaminan kesehatan, tapi tak diberi kartu kesehatan. Apa anda mau? Kartu itu membuat orang punya kepastian, ada jaminan. Itu yang diberikan Pak Jokowi," kata Anies.