Kena Bully, Akun Twitter Wimar Witoelar Tutup

JAKARTA - Nama Wimar Witoelar tiba-tiba mencuat di tengah hiruk pikuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Bukan karena gagasan atau ide terkait Pilpres 2014, namun karena 'kejahilannya'.

Wimar mem-posting foto Capres Prabowo Subianto dan sejumlah pihak pendukungnya, dilatari foto para terpidana mati teroris bersama mantan Presiden Soeharto dan Osama bin Laden, di akun twitter miliknya @wimar.

Hal ini menyulut pro dan kontra dari publik. Sejumlah pemilik akun twitter, banyak memprotes dan bahkan menyerang akun @wimar, Kamis (19/6/2014).

"Bukan Masalah Nomor satunya Om @wimar @ToniAchmad tp anda mendeskripsikan nya dgn kata "Bad Guys", anda MASIH ngeles tuh,"

Mendapat serangan dan tak sedikit yang mencaci, Kolumnis media massa ini sempat minta maaf terkait postingannya tersebut.

"Saya minta maaf telah meneruskan gambar yang mengasosiasikan organisasi Anda dengan Prabowo," kicau Wimar di akun twitternya @wimar.

Anda di sini, disebutkan Wimar, untuk mengucapkan minta maaf kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) Muhammadiyah, yang memprotes foto dari postingan Wimar itu.

Namun, tak berapa lama, sekitar pukul 15.30 WIB, saat Sindonews hendak mengakses @wimar, akun itu sudah tak bisa dibuka. Sejumlah pihak yang ingin mengakses akun @wimar, juga mendapati hal yang sama.

Pemilik akun @addeLeandro menyatakan, akun @wimar tak bisa diakses.

"Nggak kuat dibully atau takut dipenjara RT"@af1_ @wimar selain facebook, akun @wimar juga koit" ucap ‏@addeLeandro, seperti dikutip dari Twitter.