Biaya Distribusi Logistik Pilpres ke Luar Negeri Rp700 Juta
Biaya Distribusi Logistik Pilpres ke Luar Negeri Rp700 Juta
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan biaya distribusi kebutuhan atau logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 ke luar negeri akan menghabiskan biaya Rp700 juta.
Saat ini produski logistik sudah selesai. Tinggal melakukan distribusi ke 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). "Biaya distribusi PPLN Rp700 Juta ke 130 PPLN karena satu negara ada satu sampa dua PPLN," ujar Kepala Biro Logistik KPU Boradi di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Boradi menjelaskan, distribusi ke luar negeri belum selesai seluruhnya karena harus menunggu pesawat untuk menyebarkan logistik.
"Targetnya pada 20 Juni sudah sampai," ujarnya.
Boradi melanjutkan, tim sosialisasi juga membawa surat suara ke sejumlah negara. Antara lain ke Warsawa (Polandia), Istanbul (Turki), Beijing (Tiongkok), Brunei dan lain-lain.
"Pada pilpres ini saya yakin penggunaan hak memilih di luar negeri akan meningkat, karena figurnya sudah dikenal. Tapi saya yakin tidak akan kekurangan surat suara," tuturnya.
Saat ini produski logistik sudah selesai. Tinggal melakukan distribusi ke 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). "Biaya distribusi PPLN Rp700 Juta ke 130 PPLN karena satu negara ada satu sampa dua PPLN," ujar Kepala Biro Logistik KPU Boradi di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Boradi menjelaskan, distribusi ke luar negeri belum selesai seluruhnya karena harus menunggu pesawat untuk menyebarkan logistik.
"Targetnya pada 20 Juni sudah sampai," ujarnya.
Boradi melanjutkan, tim sosialisasi juga membawa surat suara ke sejumlah negara. Antara lain ke Warsawa (Polandia), Istanbul (Turki), Beijing (Tiongkok), Brunei dan lain-lain.
"Pada pilpres ini saya yakin penggunaan hak memilih di luar negeri akan meningkat, karena figurnya sudah dikenal. Tapi saya yakin tidak akan kekurangan surat suara," tuturnya.
(dam)
Explore More