Choel Sadar Bakal Sering Diperiksa KPK
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor.
Adik kandung mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng ini akan diperiksa sebagai saksi untuk Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso (MS) tersangka dalam kasus itu.
"Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk MS," kata Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Selasa (17/6/2014).
Choel tampak sudah tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, dia menegaskan tidak mengenal Machfud Suroso. Dia menduga hanya tanda tangan BAP dari pemeriksaan sebelumnya.
"Enggak ada apa-apa karena tidak kenal sama sekali, pemeriksaan seperti ini karena tidak kenal dan tidak terkait, pernyataan-pernyataan sebelumnya yang terkait, dikopi dan dipaste diganti tanggal, diganti nama tersangkanya kita tanda tangan biasanya seperti itu, tidak lama," kata Choel.
Choel menyadari, dirinya akan selalu diperiksa jika ada tersangka dalam kasus Hambalang. Hal itu lantaran dirinya pernah menerima uang. Nama Choel Mallarangeng memang kerap muncul dalam persidangan kasus Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
"Kan saya menerima uang jadi terkait-kait, terkait-kait siapapun yang disidang, yang diapa, nama saya keluar lagi karena terkait dalam satu kasus yang sama walaupun kebetulan yang ini tidak kenal, tidak tahu sama sekali," tukasnya.
Adik kandung mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng ini akan diperiksa sebagai saksi untuk Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso (MS) tersangka dalam kasus itu.
"Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk MS," kata Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Selasa (17/6/2014).
Choel tampak sudah tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, dia menegaskan tidak mengenal Machfud Suroso. Dia menduga hanya tanda tangan BAP dari pemeriksaan sebelumnya.
"Enggak ada apa-apa karena tidak kenal sama sekali, pemeriksaan seperti ini karena tidak kenal dan tidak terkait, pernyataan-pernyataan sebelumnya yang terkait, dikopi dan dipaste diganti tanggal, diganti nama tersangkanya kita tanda tangan biasanya seperti itu, tidak lama," kata Choel.
Choel menyadari, dirinya akan selalu diperiksa jika ada tersangka dalam kasus Hambalang. Hal itu lantaran dirinya pernah menerima uang. Nama Choel Mallarangeng memang kerap muncul dalam persidangan kasus Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
"Kan saya menerima uang jadi terkait-kait, terkait-kait siapapun yang disidang, yang diapa, nama saya keluar lagi karena terkait dalam satu kasus yang sama walaupun kebetulan yang ini tidak kenal, tidak tahu sama sekali," tukasnya.
(kri)