Prabowo Diyakini Tak Alergi dengan Kritikan
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (Capres) dari Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto diyakini tidak alergi dengan kritikan. Hal itu dikatakan oleh tim advokasi pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman.
"Pak Prabowo orang yang sangat terbuka untuk dikritik, diberi masukan," ujar Habiburokhman kepada Sindonews, Jumat 13 Juni 2014 malam.
Pernyataan Habiburokhman itu menanggapi pernyataan calon wakil presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JK) saat berkampanye di Lapangan Kompleks Adat Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 12 Juni 2014 yang lalu.
"Tidak ada bukti sama sekali Pak Prabowo pernah menggunakan senjata untuk membungkam kritikan," kata Habiburokhman.
Sekadar diketahui, saat berkampanye di Lapangan Kompleks Adat Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 12 Juni 2014 yang lalu, JK mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membungkam sebuah kritikan dengan senjata api.
Meski tak menyebut nama Prabowo, JK mengatakan bahwa ada kandidat yang suka main dor (mengacu pada penembakan). Atas pernyataannya, JK dilaporkan kubu Prabowo-Hatta ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jumat 13 Juni 2014 malam.
"Dia (JK) bilang kalau salah kritik kami, tidak di dor. Kami tak kenal dor kata dia. Jangan lupa nomor dua. Berarti kan yang nomor satu dia maksud orang yang menggunakan senjata karena tidak terima kritik," tutur Habiburokhman.
"Pak Prabowo orang yang sangat terbuka untuk dikritik, diberi masukan," ujar Habiburokhman kepada Sindonews, Jumat 13 Juni 2014 malam.
Pernyataan Habiburokhman itu menanggapi pernyataan calon wakil presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JK) saat berkampanye di Lapangan Kompleks Adat Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 12 Juni 2014 yang lalu.
"Tidak ada bukti sama sekali Pak Prabowo pernah menggunakan senjata untuk membungkam kritikan," kata Habiburokhman.
Sekadar diketahui, saat berkampanye di Lapangan Kompleks Adat Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 12 Juni 2014 yang lalu, JK mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membungkam sebuah kritikan dengan senjata api.
Meski tak menyebut nama Prabowo, JK mengatakan bahwa ada kandidat yang suka main dor (mengacu pada penembakan). Atas pernyataannya, JK dilaporkan kubu Prabowo-Hatta ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jumat 13 Juni 2014 malam.
"Dia (JK) bilang kalau salah kritik kami, tidak di dor. Kami tak kenal dor kata dia. Jangan lupa nomor dua. Berarti kan yang nomor satu dia maksud orang yang menggunakan senjata karena tidak terima kritik," tutur Habiburokhman.
(kri)