Mahyudin Ngaku Tidak Kenal Tersangka Hambalang
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya memeriksa anggota Anggota Komisi X DPR Rully Chairul Azwar, tapi juga politikus Partai Demokrat Mahyudin. Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
Mahyudin mengaku datang ke Gedung KPK untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP). "Ada perubahan terhadap BAP dulu," ujarnya di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Mantan Ketua Komisi X ini diperiksa sebagai saksi Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso, tersangka kasus proyek Hambalang. Mahyudin mengaku, tidak kenal dengan Machfud. "Menanyakan satu pertanyaan, kenal enggak dengan Machfud Suroso, saya bilang tidak kenal," tuturnya.
Seperti diketahui, KPK sudah menetapkan Machfud Suroso sebagai tersangka korupsi proyek Hambalang. Dia dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah menjerat beberapa orang di antaranya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Mahyudin mengaku datang ke Gedung KPK untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP). "Ada perubahan terhadap BAP dulu," ujarnya di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Mantan Ketua Komisi X ini diperiksa sebagai saksi Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso, tersangka kasus proyek Hambalang. Mahyudin mengaku, tidak kenal dengan Machfud. "Menanyakan satu pertanyaan, kenal enggak dengan Machfud Suroso, saya bilang tidak kenal," tuturnya.
Seperti diketahui, KPK sudah menetapkan Machfud Suroso sebagai tersangka korupsi proyek Hambalang. Dia dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah menjerat beberapa orang di antaranya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
(dam)