KPU Akan Rapat Koordinasi DPT Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Malam nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengadakan rapat kordinasi dengan KPU Provinsi di Indonesia, untuk persiapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2014, di Hotel Aryaduta Jakarta, pukul 19.00 WIB.
"Kita minta mereka untuk melaporkan hasil rekapitulasi di masing-masing provinsi. Kemudian besok kita akan lakukan rapat terbuka di kantor KPU mungkin jam 10 WIB," ujar Komisioner KPU Arief Budiman di Kantor DKPP, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Arief menuturkan, sampai tadi malam, laporan yang sudah diterima KPU dari KPU provinsi sudah selesai direkap hingga 90 persen.
"Finalnya baru kita cek nanti malam. Apakah sudah selesai atau belum dan itu ditunjukkan dengan berita acara. Kalau mereka sudah rekap tapi belum ditetapkan dalam rapat pleno, tidak bisa," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengakui adanya penambahan jumlah DPT pilpres di beberapa daerah di Indonesia.
"Pertambahannya kecil sekali, pasti bertambah, karena ada penambahan usia 17 tahun di tanggal 2 april- 9 juli. Mungkin nanti juga ada pengurangan karena meninggal, pindah dan lainnya," ujar Husni.
"Kita minta mereka untuk melaporkan hasil rekapitulasi di masing-masing provinsi. Kemudian besok kita akan lakukan rapat terbuka di kantor KPU mungkin jam 10 WIB," ujar Komisioner KPU Arief Budiman di Kantor DKPP, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Arief menuturkan, sampai tadi malam, laporan yang sudah diterima KPU dari KPU provinsi sudah selesai direkap hingga 90 persen.
"Finalnya baru kita cek nanti malam. Apakah sudah selesai atau belum dan itu ditunjukkan dengan berita acara. Kalau mereka sudah rekap tapi belum ditetapkan dalam rapat pleno, tidak bisa," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengakui adanya penambahan jumlah DPT pilpres di beberapa daerah di Indonesia.
"Pertambahannya kecil sekali, pasti bertambah, karena ada penambahan usia 17 tahun di tanggal 2 april- 9 juli. Mungkin nanti juga ada pengurangan karena meninggal, pindah dan lainnya," ujar Husni.
(maf)